Mengisi tangki sepeda motor bensin menggunakan bahan bakar diesel merupakan kesalahan fatal yang dapat merusak mesin. Jika pengendara menyadari kesalahan ini sebelum menghidupkan mesin, ada sedikit harapan untuk menyelamatkan kondisi motor tersebut, tetapi jika mesin sudah dinyalakan, segera bawa ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.
Motor yang terisi diesel, biasa disebut Solar, tidak akan mudah menyala. Karakteristik diesel yang memerlukan kompresi tinggi membuatnya tidak cocok untuk mesin bensin, yang beroperasi dengan tekanan yang jauh lebih rendah.
Ketika diesel diisikan ke dalam mesin bensin, percikan api dari busi tidak dapat membakar bahan bakar dengan tepat, mengingat titik nyala keduanya berbeda. Mesin tersebut biasanya akan mengalami kesulitan untuk dinyalakan dan, saat berhasil menyala, kemungkinan besar akan berfungsi tidak normal.
Penyebab dan Dampak Salah Isi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor
Dampak dari mengisi diesel ke dalam mesin bensin sangat bervariasi. Dalam beberapa kasus, motor bisa menyala pada sisa bensin yang ada di sistem supply bahan bakar. Namun, setelah itu, mesin biasanya akan mati kembali dan tidak bisa dinyalakan dengan normal.
Menurut pakar otomotif, kesalahan ini bisa menimbulkan kerusakan serius pada komponen mesin. Yannes Martinus Pasaribu, seorang ahli dari Institut Teknologi Bandung, menegaskan bahwa jika kesalahan ini terjadi berulang kali, dampaknya bisa sangat merugikan.
Kerusakan yang mungkin terjadi meliputi penyumbatan pada sistem injeksi, kontaminasi pelumasan, dan bahkan kerusakan pada piston. Hal ini bisa berlanjut menjadi masalah yang lebih besar jika tidak segera ditangani.
Tanda-tanda Kerusakan pada Mesin Akibat Salah Isi Bahan Bakar
Mesin yang terisi diesel dapat menunjukkan beberapa tanda kerusakan. Gejala awal biasanya berupa mesin yang tersendat-sendat, dan dalam beberapa kasus, mesin bisa mati secara tiba-tiba. Tidak jarang, mesin juga mengalami suara abnormal saat berfungsi.
Perlu diwaspadai bahwa beberapa gejala ini bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih parah. Misfire dan carbon deposit sering kali menyertai masalah ini, terjadi karena pembakaran yang tidak sempurna dalam mesin.
Karena isu-isu ini, sistem injeksi bahan bakar pun bisa tersumbat, yang memperburuk performa kendaraan. Komponen internal yang mengalami kerusakan berpotensi memerlukan biaya perbaikan yang cukup tinggi.
Solusi dan Tindakan yang Harus Diambil Setelah Salah Isi Bahan Bakar
Langkah pertama apabila terjadi salah isi bahan bakar adalah segera mematikan mesin dan tidak mencoba untuk menyalakan kembali. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin.
Rekomendasi lainnya adalah menguras tanki bahan bakar serta saluran pasokan. Dengan cara ini, bahan bakar yang tidak sesuai dapat dihilangkan sebelum menyebabkan kerusakan lebih jauh.
Kasusan terkait penyalahgunaan bahan bakar ini bukan hal baru. Sebelumnya, terdapat insiden di mana beberapa unit sepeda motor mengalami kerusakan karena diisi bahan bakar yang salah, hingga perusahaan terkait bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan tersebut.