Buser.co.id
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Buser.co.id
    No Result
    View All Result
    Home Bisnis

    Rupiah Melemah ke Rp16289 akibat Gencatan Perang Dagang AS dan China

    Habibi Kurniawan by Habibi Kurniawan
    August 12, 2025
    in Bisnis
    0
    Rupiah Melemah ke Rp16289 akibat Gencatan Perang Dagang AS dan China
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Nilai tukar rupiah mengalami penurunan ke level Rp16.289 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan di hari Selasa. Penurunan ini tercatat sebesar 10 poin atau 0,16 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

    Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) yang dikenal dengan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan posisi rupiah di Rp16.298 per dolar AS. Pergerakan mata uang di kawasan Asia menunjukan fluktuasi yang bervariasi dan menarik untuk diamati.

    Beberapa mata uang lain di Asia mengalami pergerakan yang berbeda. Yen Jepang mengalami pemenuhan sebesar 0,07 persen, sementara baht Thailand justru menguat sebesar 0,10 persen. Selain itu, yuan China melemah 0,02 persen, dan peso Filipina juga mengalami penurunan 0,06 persen, meskipun won Korea Selatan justru mengalami penguatan sebesar 0,17 persen.

    Dolar Singapura mencatatkan penguatan sebesar 0,02 persen, sementara dolar Hong Kong tidak mengalami perubahan signifikan dan tetap stagnan pada penutupan. Hal ini mencerminkan volatilitas yang terjadi di pasar mata uang saat ini.

    Pada waktu yang bersamaan, mata uang utama dari negara-negara maju juga menunjukkan tren penguatan. Euro Eropa tercatat menguat sebesar 0,05 persen, poundsterling Inggris menguat sebesar 0,16 persen, dan franc Swiss bahkan mengalami penguatan hingga 0,31 persen. Di sisi lain, dolar Australia juga menguat sebesar 0,12 persen, disusul dengan dolar Kanada yang menguat sebesar 0,18 persen.

    Mengapa Rupiah Melemah? Analisis Pasar dan Faktor Eksternal

    Analis mata uang, Lukman Leong dari Doo Financial Futures, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan pelemahan rupiah adalah penguatan dolar AS. Dolar AS mendapat dorongan dari kesepakatan gencatan perang dagang antara AS dan China. Hal ini memberikan sentimen positif yang menyebabkan investor lebih memilih dolar dibandingkan mata uang lainnya.

    Menurutnya, situasi perdagangan di tingkat internasional membuat banyak investor beralih ke dolar AS sebagai mata uang aman. Kesepakatan antara kedua negara untuk memperpanjang masa negosiasi tarif dagang selama 90 hari juga menambah optimisme di kalangan pelaku pasar.

    Namun, tidak hanya faktor eksternal yang mempengaruhi pergerakan rupiah. Ada pula faktor-faktor domestik yang mesti diperhatikan. Lukman menyatakan bahwa data penjualan ritel Indonesia yang lebih rendah dari yang diharapkan bisa menjadi salah satu penyebab tambahan melemahnya rupiah di pasar.

    Melihat data tersebut, diperkirakan bahwa langkah ekonomi yang diambil pemerintah dapat berdampak pada penguatan rupiah di masa mendatang. Para analis akan terus memantau bagaimana kebijakan ini dapat mempengaruhi pasar mata uang.

    Perbandingan dengan Mata Uang Asia Lainnya

    Dalam konteks regional, kondisi mata uang rupiah memang perlu dibandingkan dengan mata uang Asia lainnya. Penguatan baht Thailand, misalnya, menunjukkan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan rupiah. Hal ini menarik untuk ditelisik lebih jauh, mengingat masing-masing negara memiliki kebijakan moneter yang berbeda.

    Yen Jepang yang melemah juga menunjukkan bahwa situasi di Asia tidak sepenuhnya positif. Ini mengindikasikan bahwa banyak faktor yang berperan dalam menentukan nilai tukar setiap mata uang, termasuk kebijakan fiskal dan moneter di negara masing-masing.

    Peso Filipina dan yuan China yang mengalami penurunan juga memberikan gambaran lebih luas tentang kekuatan ekonomi di kawasan ini. Pelaku pasar perlu memahami konteks ini agar dapat membuat keputusan yang tepat berkenaan dengan investasi mata uang.

    Situasi ini memberikan pelajaran bahwa investasi mata uang memerlukan analisis yang mendalam tentang faktor-faktor yang bersifat lokal maupun global. Masyarakat, khususnya para investor, diharapkan lebih cermat dalam memilih langkah mereka di pasar mata uang yang dinamis ini.

    Prediksi dan Prospek Rupiah ke Depan

    Menarik untuk dicermati, bagaimana prospek rupiah di masa mendatang sebagai dampak dari pergerakan yang terjadi saat ini. Lukman Leong memprediksi bahwa rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS dalam masa yang akan datang. Ini menggambarkan ketidakpastian yang masih menyelimuti pasar.

    Investor diharapkan tetap waspada dan terus memonitor situasi yang berkembang. Analisis yang cermat dapat menjadi panduan dalam mengambil keputusan yang tepat. Terlebih lagi, perkembangan kebijakan moneter akan sangat berpengaruh pada stabilitas rupiah.

    Dalam jangka panjang, faktor-faktor ekonomi yang mendasar, seperti pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik, akan mempengaruhi nilai tukar rupiah. Kesiapan pemerintah dalam menangani berbagai isu ekonomi penting untuk diperhatikan oleh investor.

    Meskipun ada tantangan, tetap ada harapan untuk penguatan rupiah di masa depan. Dengan langkah-langkah tepat, ada kemungkinan bahwa nilai tukar rupiah akan segera kembali stabil.

    Tags: AkibatChinaDagangdanGencatanMelemahPerangRp16289Rupiah
    Previous Post

    6 Minuman Sehat di Pagi Hari untuk Menyegarkan Perut Kosong

    Next Post

    Perdagangan Kemendag dengan Peru Mencapai Rp81 T, Ini Produk Unggulan RI

    Habibi Kurniawan

    Habibi Kurniawan

    Next Post
    Perdagangan Kemendag dengan Peru Mencapai Rp81 T, Ini Produk Unggulan RI

    Perdagangan Kemendag dengan Peru Mencapai Rp81 T, Ini Produk Unggulan RI

    Stay Connected test

    • 23.9k Followers
    • 99 Subscribers
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    July 31, 2025
    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    August 14, 2025
    Langkah Pertama Masih Kuasai Box Office

    Langkah Pertama Masih Kuasai Box Office

    August 5, 2025
    Memelihara Singa di Thailand Menyebabkan Keresahan di Masyarakat

    Memelihara Singa di Thailand Menyebabkan Keresahan di Masyarakat

    August 4, 2025
    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    0
    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    0
    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    0
    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    0
    Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI

    Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI

    August 15, 2025
    BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan

    BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan

    August 15, 2025
    Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025

    Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025

    August 15, 2025
    Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat

    Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat

    August 15, 2025

    Berita Terkini

    Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI

    Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI

    August 15, 2025
    BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan

    BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan

    August 15, 2025
    Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025

    Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025

    August 15, 2025
    Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat

    Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat

    August 15, 2025

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    Buser.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470) +62812 6888 0169 [email protected]

    Follow Us

    Kategori

    Recent Posts

    • Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI
    • BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan
    • Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025
    • Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat
    • Akhir Pekan Ini Hadirkan Sederet Acara Spesial Kemerdekaan di TRANS7

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Berita
      • Bisnis
      • Bola
      • Entertainment
      • Health
      • Lifestyle
      • Otomotif
      • Properti
      • Tekno
      • Travel

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.