Perenang muda berbakat Indonesia, Liquor Harrison Andoko, baru-baru ini mencapai tonggak penting dalam kariernya dengan meraih beasiswa sebagai student athlete di University of Indianapolis, Amerika Serikat. Melalui jalur NCAA, ia berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan sekaligus memperkuat tim renang universitas dalam berbagai kompetisi internasional.
Liquor akan menempuh studi di bidang mechanical engineering, yang diyakini akan memberinya dasar akademis yang kuat sambil berfokus pada perkembangan keterampilan renangnya. Dengan pencapaian ini, ia menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda di Indonesia yang bercita-cita untuk menggabungkan pendidikan dan olahraga.
Keberhasilan Liquor tidak hanya dipandang sebagai pencapaian individu, melainkan juga sebagai hasil dari kerja keras dan usaha sistematis yang dilakukan oleh PB Aquatic Indonesia dalam pembinaan atlet-atlet muda. Pengurus olahraga dan keluarganya telah memberikan dukungan yang berharga sepanjang perjalanannya menuju prestasi ini.
Peran Penting Keluarga dan Pelatihan di PB Aquatic
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyambut gembira pencapaian Liquor dan menganggapnya sebagai bukti kolaborasi yang sukses dalam pembinaan atlet muda di Indonesia. Ia percaya bahwa dukungan keluarga dan organisasi olahraga sangat berkontribusi dalam membantu atlet mencapai potensi tertinggi mereka.
“Liquor adalah contoh nyata dari generasi atlet muda yang dapat menyeimbangkan prestasi akademik dan olahraga,” ujar Okto. Ia melanjutkan bahwa PB Aquatic Indonesia telah berperan besar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan atlet muda seperti Liquor.
Suportif dan percaya diri, Liquor menyatakan bahwa beasiswa ini adalah langkah besar di jalur kariernya. Ia berharap dapat memanfaatkan peluang ini untuk tidak hanya berprestasi di renang, tetapi juga untuk meraih kesuksesan akademis.
Target Mengukir Sejarah di Pentas Internasional
Okto menegaskan bahwa harapan yang diusung adalah agar Liquor tidak hanya belajar dan berlatih, tetapi juga berjuang untuk mengukir prestasi di pentas internasional, termasuk Olimpiade. Targetnya adalah untuk lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028, yang merupakan langkah besar untuk mencatatkan nama Indonesia di kancah dunia.
Sebagai perenang muda dengan tinggi badan 191 cm, Liquor kini berusia 18 tahun dan akan berusia 21 tahun saat Olimpiade berlangsung. Usianya yang muda memberinya keunggulan dalam menjelajahi dan mengembangkan kemampuannya jauh lebih sebelum event olahraga terbesar itu digelar.
Dengan semangat kompetisi yang tinggi, Liquor menjelaskan bahwa ia ingin mewakili Indonesia di ajang Olimpiade melalui jalur kualifikasi resmi. Baginya, ini adalah kesempatan untuk mengetahui sejauh mana kemampuannya bersaing dengan atlet-atlet terbaik di dunia.
Jejak Langkah Seniormu dalam Renang Internasional
Liquor mengikuti jejak beberapa seniornya yang juga berhasil mendapat beasiswa di universitas luar negeri, seperti Lukman Niode dan Wisnu Wardhana. Mereka adalah teladan yang memberikan inspirasi bagi generasi atlet muda untuk terus berjuang meraih kesempatan terbaik di tingkat internasional.
Selain itu, ia juga akan bergabung dengan beberapa atlet mahasiswa lainnya yang sedang berkompetisi di NCAA, seperti Karel Subagyo dari Oakland University dan Elysha Pribadi dari Rutgers University. Ini akan memberikan peluang kolaborasi dan pertukaran pengalaman yang berharga bagi pengembangan diri masing-masing atlet.
Liquor menekankan bahwa belajar di Amerika Serikat tidak hanya tentang pelatihan renang, tetapi juga membekalinya dengan pengalaman akademis yang akan bermanfaat di masa depan. Dengan memanfaatkan kesempatan ini, ia berharap bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi dalam olahraga renang.
Peluang untuk Mempersiapkan Masa Depan yang Cerah
Saat berpindah ke Amerika dengan beasiswa student athlete, Liquor melihat ini sebagai langkah signifikan untuk perkembangan kariernya. Menurutnya, lingkungan yang kompetitif di universitas memberikan tantangan yang diperlukan untuk mengasah kemampuannya lebih jauh.
Selain itu, Liquor juga menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk masa depan setelah karier atletnya berakhir. Dengan gelar di bidang mechanical engineering, ia memiliki persiapan yang baik untuk mengeksplorasi peluang karier setelah tidak aktif di dunia olahraga.
“Saya ingin mengetahui sejauh mana kemampuan saya dan bagaimana bisa bersaing di tingkat dunia,” ungkap Liquor. Harapannya adalah bisa membawa nama baik Indonesia ke podium-podium internasional di masa mendatang.