Liverpool memulai pekan pertama Premier League 2025/2026 dengan performa yang sangat mengesankan. Tim ini berhasil mengalahkan Bournemouth dengan skor 4-2 di Stadion Anfield, memberikan semangat yang sangat diperlukan untuk mempertahankan gelar juara yang telah mereka raih sebelumnya.
Sebelum pertandingan dimulai, stadion mengheningkan cipta untuk mengenang Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol pada bulan Juli lalu. Penghormatan ini menunjukkan betapa besar rasa solidaritas yang terjalin di dalam komunitas sepak bola.
Keberhasilan Liverpool di pertandingan ini menjadi momentum penting di awal musim. Dengan tiga poin yang diraih, mentalitas untuk meraih kesuksesan di musim ini semakin kuat di dalam tim.
Performa Gemilang dari Para Pemain Liverpool
Pada menit ke-37, Liverpool membuka keunggulan berkat gol yang dicetak oleh Hugo Ekitike. Dalam momen tersebut, Ekitike menunjukkan aksi individu yang luar biasa, menusuk di antara dua pemain Bournemouth sebelum melakukan tembakan keras yang tidak mampu dijangkau kiper Dorde Petrovic.
Babak pertama di isi dengan banyak aksi menegangkan dari kedua tim. Serangan balik yang cepat menciptakan peluang di kedua sisi, meskipun Liverpool berhasil menyudahi babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Memasuki babak kedua, Cody Gakpo segera menunjukkan taringnya. Hanya empat menit setelah babak dimulai, ia mencetak gol yang luar biasa setelah menerima bola di area penalti, menggiringnya ke posisi yang lebih baik, dan melepaskan tembakan yang bersarang di gawang.
Persaingan Ketat di Tengah Pertandingan
Bournemouth tidak gentar meskipun tertinggal jauh. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan akhirnya membalikkan keadaan dengan gol dari Antoine Semenyo pada menit ke-64, memanfaatkan kelemahan di pertahanan Liverpool.
Semangat Bournemouth semakin membara ketika Semenyo kembali mencetak gol pada menit ke-76. Di momen tersebut, ia membawa bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan akurat yang kembali membuat kiper Alisson tak berdaya.
Keberuntungan Liverpool nyatanya tidak hilang. Federico Chiesa, yang masuk sebagai pengganti Wirtz, mengubah jalannya pertandingan kembali dengan mencetak gol memukau pada menit ke-88. Tendangan volinya menghancurkan harapan Bournemouth untuk mengamankan hasil imbang.
Penutupan Pertandingan dengan Kemenangan yang Menggembirakan
Konfrontasi sengit ini ditutup dengan gol tambahan dari Mohamed Salah pada menit ke-94. Gol tersebut tidak hanya menambah skor, tetapi juga menunjukkan determinasi Salah untuk kembali menjadi pencetak gol utama Liverpool musim ini.
Dengan hasil akhir 4-2, Liverpool menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim biasa. Kekompakan dan kerja keras di lapangan menjadikan mereka tim yang patut diperhitungkan di bawah tekanan apa pun.
Susunan pemain Liverpool mengincar kesuksesan lebih lanjut dengan Alisson di bawah mistar gawang, didukung oleh Frimpong, Konate, Van Dijk, Kerkez, Szoboszlai, Mac Allister, Salah, Wirtz, Gakpo, dan Ekitike. Sementara itu, Bournemouth tampil dengan kekuatan penuh melalui Petrovic, Smith, Diakite, Senesi, Truffert, Scott, Adams, Brooks, Tavernier, Semenyo, dan Evanilson.