Real Madrid berhasil mengawali langkah mereka di La Liga Spanyol musim ini dengan meraih kemenangan tipis 1-0 atas Osasuna di Stadion Santiago Bernabeu. Pertandingan ini digelar pada dini hari Rabu, dan meski Madrid mendominasi jalannya laga, Osasuna menunjukkan pertahanan yang solid dan disiplin.
Memasuki pertandingan, Madrid langsung mengambil inisiatif dan mengepung pertahanan lawannya. Namun, serangan yang dibangun oleh tuan rumah dihadang dengan baik oleh tim tamu yang tampak berkomitmen untuk mempertahankan kebobolan.
Kendati usaha Madrid untuk membongkar pertahanan Osasuna tidak mudah, mereka tetap mampu menciptakan beberapa peluang. Salah satu tembakan dari Dean Huijsen pada menit ke-18 menjadi yang pertama mengancam gawang kiper Sergio Herrera, namun belum menghasilkan gol.
Serangan demi serangan Madrid pada babak pertama tak mampu menjebol pertahanan Osasuna. Peluang-peluang yang diciptakan oleh Kylian Mbappe dan Eder Militao masih bisa ditangkal oleh Herrera.
Osasuna juga berusaha membalas, namun kesempatan mereka terbilang minim. Sebuah peluang lewat Ante Budimir di menit ke-40 sayangnya melebar jauh dari gawang, menunjukkan ketidakakuratan tim tamu dalam memanfaatkan peluang.
Pertandingan Menarik di Babak Kedua
Setelah jeda, Madrid kembali menunjukkan intensitas serangannya. Sementara itu, Osasuna juga mulai berani untuk melakukan serangan balasan.
Pada menit ke-50, Kylian Mbappe melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan berhasil dilanggar oleh Juan Cruz. Wasit menganggap pelanggaran tersebut cukup berat dan memberikan hadiah penalti kepada Madrid.
Mbappe sendiri yang mengambil penalti dengan tenang menaklukkan Herrera, melesakkan bola ke dalam gawang dan membawa Madrid unggul 1-0. Gol ini meningkatkan semangat para pemain Madrid untuk menggandakan keunggulan mereka.
Osasuna yang tidak ingin menyerah tetap mencoba untuk menyerang, menciptakan ruang bagi serangan balik Madrid. Satu peluang menjanjikan datang dari sepakan Arda Guler pada menit ke-62, tetapi tembakannya melambung tipis di atas mistar.
Memasuki akhir pertandingan, kedua tim silih berganti menguasai bola, tetapi efektivitas di depan gawang masih menjadi masalah bagi keduanya. Beberapa peluang gagal dimanfaatkan dengan baik, termasuk satu dari Budimir dan satu lagi oleh Franco Mastantuono bagi Madrid.
Kondisi Pemain dan Strategi Tim
Laga ini juga menjadi ajang unjuk diri bagi beberapa pemain anyar Madrid, termasuk Kylian Mbappe yang memimpin lini depan dengan kecepatan dan kreativitasnya. Kehadiran Mbappe di lapangan jelas menjadi ancaman tambahan bagi tim lawan.
Osasuna, meskipun kalah, menunjukkan ketangguhan dan perlu dicatat, mereka memiliki pertahanan yang solid. Performa pertahanan ini menjadi titik positif bagi tim asuhan pelatih mereka, yang ingin bersaing dengan tim-tim besar di La Liga.
Sementara itu, pelatih Madrid juga terlihat puas dengan performa tim meski mengakui perlu ada peningkatan dalam penyelesaian akhir. Mereka akan menganalisis berbagai peluang yang terlewat untuk meningkatkan efektivitas serangan di pertandingan mendatang.
Pemain-pemain seperti Federico Valverde dan Eder Militao, yang ikut berpartisipasi aktif, juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan tim maju dan bertahan. Kolaborasi antara lini depan dan belakang menjadi kunci keberhasilan Madrid pada laga kali ini.
Sementara itu, pergantian pemain yang dilakukan di babak kedua menambah daya serang dan memberikan variasi dalam taktik. Tim Madrid terlihat lebih berani dalam menciptakan peluang, meski harus lebih efektif di area penyelesaian akhir.
Statistik Pertandingan dan Analisis
Secara keseluruhan, Madrid menguasai penguasaan bola dengan persentase yang jauh lebih tinggi dibandingkan Osasuna. Statistik menunjukkan bahwa Madrid memiliki lebih banyak tembakan ke arah gawang, tetapi hal ini tidak diimbangi dengan jumlah gol yang dihasilkan.
Osasuna, di sisi lain, lebih mengutamakan permainan defensif. Mereka menunjukkan disiplin yang tinggi sambi menciptakan beberapa peluang serangan balik meski tidak terlalu maksimal dalam penyelesaian akhir.
Wasit juga sempat mengambil keputusan penting dari beberapa aksi yang terjadi di lapangan, termasuk pemberian kartu kuning dan penalti. Pada detik-detik terakhir, Osasuna kehilangan satu pemain setelah Abel Bretones diusir karena pelanggaran yang dianggap berbahaya.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi pembuka bagi La Liga, tetapi juga menegaskan bahwa Madrid akan menjadi tim yang harus diperhatikan di musim ini. Dengan komposisi pemain yang solid dan permainan yang penuh semangat, mereka bertekad untuk meraih sukses lebih lanjut.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid memulai langkah mereka dengan positif. Harapan untuk meraih gelar juara kembali bergelora, sementara Osasuna perlu mengevaluasi dan berbenah diri agar lebih kompetitif di laga-laga mendatang.
Susunan Pemain Inti Real Madrid vs Osasuna:
Real Madrid: Thibaut Courtois; Trent Alexander-Arnold, Alvaro Carreras, Aurellien Tchouameni, Eder Militao; Dean Huijsen, Federico Valverde, Arda Guler; Kylian Mbappe, Brahim Diaz, Vinicius Junior.
Osasuna: Sergio Herrera; Valentin Rosier, Abel Bretones, Juan Cruz; Alejandro Catena, Enzo Boyomo, Jon Moncayola, Lucas Torro; Ante Budimir, Ruben Garcia, Aimar Oroz.