Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi dua laga uji coba pada FIFA Matchday bulan September. Dalam daftar 27 pemain yang dipanggil, hanya satu striker murni yang ditunjuk, yaitu Ramadhan Sananta.
Pelatih Patrick Kluivert memanggil enam pemain depan untuk pertandingan melawan Kuwait dan Lebanon. Selain Sananta, ada juga Stefano Lilipaly, Egy Maulana, Yakob Sayuri, Ragnar Oratmangoen, dan Beckham Putra.
Dari keenam pemain ini, Ramadhan Sananta merupakan satu-satunya yang berposisi sebagai striker murni, sementara lima pemain lainnya memiliki fleksibilitas dalam bermain di beberapa posisi berbeda.
Pentingnya Laga Uji Coba Bagi Timnas Indonesia
Dua laga uji coba ini menjadi momen krusial bagi pelatih dan para pemain untuk mengukur kemampuan mereka. Kluivert perlu mengevaluasi efektivitas lini depan tim dalam situasi pertandingan yang sebenarnya.
Sananta saat ini bermain untuk DPMM FC, klub yang berkompetisi di Brunei Darussalam. Dia sudah menunjukkan performa cukup baik dengan mencetak satu gol dari tiga pertandingan di klub barunya.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen dan Stefano Lilipaly juga berpengalaman sebagai pemain depan, meskipun posisi asli mereka tidak sepenuhnya sebagai striker. Kehadiran mereka memberikan variasi dalam serangan Timnas Indonesia.
Kondisi Pemain yang Absen Untuk Laga Ini
Penyerang Ole Romeny tidak masuk dalam daftar pemain untuk pertandingan mendatang karena masih dalam proses pemulihan cedera. Romeny mengalami cedera saat bertanding melawan Arema FC dalam Piala Presiden 2025.
Keputusan untuk tidak memanggil Romeny cukup signifikan, mengingat kontribusinya yang besar selama ini. Timnas Indonesia terpaksa mencari alternatif lain untuk mendukung serangan tim.
Di sisi lain, Rafael Struick yang baru bergabung dengan Dewa United juga tidak diikutsertakan. Pemain ini diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 mendatang.
Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September
Kiper yang terpilih untuk menghadapi dua laga ini adalah Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata. Mereka diharapkan mampu menjaga gawang Timnas Indonesia dengan baik.
Untuk sektor bek, terdapat nama-nama seperti Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho. Dengan kehadiran para pemain ini, sektor pertahanan diharapkan bisa solid saat menghadapi lawan-lawan yang kuat.
Di lini tengah, Ricky Kambuaya dan Joey Pelupessy menjadi dua pemain kunci yang akan mengatur permainan. Keduanya diharapkan mampu membawa penguasaan bola dan menciptakan peluang untuk penyerang.
Strategi Permainan yang Diterapkan Kluivert
Patrick Kluivert dikabarkan akan menerapkan strategi permainan yang agresif. Dia ingin Timnas Indonesia dapat menciptakan lebih banyak peluang dan mempertahankan penguasaan bola selama pertandingan berlangsung.
Fleksibilitas posisi pemain seperti Lilipaly dan Yakob Sayuri menjadi keuntungan tersendiri. Keduanya dapat melakukan rotasi posisi yang mungkin mengelabui pertahanan lawan.
Sananta, meski hanya satu-satunya striker murni, diharapkan bisa mengambil peran penting dalam menyelesaikan peluang gol. Kecepatan dan ketepatannya dalam menyusup ke lini belakang lawan menjadi kunci.
Pentingnya Dukungan Suporter dalam Setiap Pertandingan
Keberadaan suporter di stadion sangat mempengaruhi mental pemain. Suara dukungan dari fans menjadi motivasi tersendiri bagi Timnas Indonesia dalam meraih hasil positif.
Selain itu, tim juga berharap dapat menunjukkan performa terbaik demi memenuhi harapan para pendukungnya. Pertandingan ini bukan sekadar ajang uji coba, tetapi juga momen unjuk gigi bagi para pemain.
Untuk itu, seluruh pemain perlu fokus dan kompak dalam menjalankan strategi yang telah disiapkan. Kemenangan dalam dua laga ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk persiapan menghadapi kompetisi yang lebih besar.