Medan baru-baru ini menjadi tuan rumah LPS Financial Festival 2025, sebuah acara yang menarik ribuan pengunjung dan memberikan kesempatan emas bagi para pelaku bisnis lokal. Dalam dua hari berlangsungnya festival ini, banyak tenant makanan dan minuman merasakan dampak positif dari keramaian yang ada.
Salah satu tenant yang mencuri perhatian adalah Trans Food and Beverage Group. Mereka berhasil meraih penjualan yang mengesankan dengan total 6.000 paket makanan dan minuman hanya pada hari pertama festival.
Dengan jumlah pengunjung yang meningkat pada hari kedua, para tenant berharap bisa meraih lebih banyak keuntungan. Keberhasilan yang dicapai oleh Trans Food tidak hanya menguntungkan mereka, tetapi juga mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh acara ini.
LPS Financial Festival 2025: Tren Positif untuk Ekonomi Lokal
Festival keuangan ini tidak hanya menarik minat masyarakat, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi pengunjung. Sejumlah kegiatan diisi dengan talk show yang mengedukasi mengenai literasi keuangan dan pentingnya perencanaan keuangan.
Salah satu tenant sukses, Trans Food and Beverage Group, menyaksikan penjualan luar biasa dengan produk dari beberapa merek ternama mereka. Daniel Sahat Parulian, Head of Marketing perusahaan tersebut, mengungkapkan betapa pentingnya event ini bagi keberhasilan bisnis mereka.
Daniel menjelaskan tentang antusiasme pengunjung yang sangat tinggi, mengindikasikan bahwa masyarakat mulai peduli dengan pendidikan keuangan. Dari pengalaman mereka, dapat disimpulkan bahwa acara ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk pengunjung tetapi juga untuk tenant yang ikut serta.
Partisipasi UMKM dan Tenaga Kerja Lokal dalam Festival Ini
LPS Financial Festival 2025 juga memberikan kesempatan bagi berbagai UMKM untuk berpartisipasi. Sepuluh UMKM makanan dan minuman hadir untuk bersaing dan memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Keberadaan UMKM ini tidak hanya menawarkan variasi produk, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Pengunjung diberikan pilihan yang lebih banyak, menciptakan suasana festival yang meriah dan beragam.
Dengan banyaknya investasi yang dilakukan oleh pelaku bisnis lokal, festival ini berpotensi untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi daerah dan masyarakat setempat.
Edukasi Keuangan yang Menginspirasi Masyarakat
Pada hari kedua pesta keuangan ini, berbagai sesi edukatif digelar untuk membantu pengunjung memahami konsep-konsep penting dalam manajemen keuangan. Keberadaan tokoh publik dalam sesi ini semakin menarik perhatian, terutama aktris Raline Shah, yang memberikan wawasan mendalam tentang literasi keuangan.
Sesi seperti “Beauty in Budgeting” yang diadakan oleh Raline dianggap sangat penting bagi banyak peserta. Materi yang disampaikan tidak hanya menarik tetapi juga aplikatif untuk kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan edukasi yang berkualitas, pengunjung diharapkan meninggalkan festival dengan pengetahuan yang lebih baik tentang cara mengelola keuangan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa LPS Financial Festival tidak hanya fokus pada aspek penjualan tetapi juga pada peningkatan kapasitas pengunjung dalam hal keuangan.