Buser.co.id
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Buser.co.id
    No Result
    View All Result
    Home Bisnis

    Menggabungkan Tak Masalah, Asal Tidak Berbohong

    Habibi Kurniawan by Habibi Kurniawan
    August 22, 2025
    in Bisnis
    0
    Menggabungkan Tak Masalah, Asal Tidak Berbohong
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia baru-baru ini mengungkapkan bahwa praktik mencampur beras, atau pengoplosan, telah berlangsung sejak lama dan dianggap sebagai hal yang umum di kalangan pedagang. Dalam sebuah rapat konsolidasi di Surabaya, ia menegaskan bahwa yang menjadi masalah adalah kebohongan dalam praktik pengoplosan tersebut, bukan pengoplosan itu sendiri.

    Pernyataan ini disampaikan saat mencuatnya kasus beras oplosan, di mana pemerintah menemukan 212 merek beras yang terlibat dalam praktik tersebut. Beberapa sampel menunjukkan tingkat patahan beras yang sangat tinggi, mencapai 59 persen, jauh di atas standar maksimal untuk beras premium yang hanya 15 persen.

    Dalam tanggapannya, sang menteri menyatakan bahwa mencampur beras demi mendapatkan citarasa yang lebih baik, seperti mencampur beras ketan, adalah praktik yang dapat diterima. Namun, yang tidak bisa ditoleransi adalah tindakan menipu konsumen mengenai kriteria kualitas beras yang dijual.

    Isu Pengoplosan Beras yang Masih Meresahkan Masyarakat

    Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa meskipun pengoplosan adalah hal yang wajar, para pedagang harus jujur tentang kualitas beras yang mereka jual. Mereka tidak boleh mengklaim beras dengan patahan yang lebih tinggi sebagai beras premium. Praktik semacam itu adalah penipuan yang berpotensi merugikan konsumen.

    Dia menyoroti bahwa banyak pedagang yang memperjualbelikan beras dengan kualitas buruk namun tetap menggunakan label premium. Ini adalah tindakan yang sangat tidak etis dan melanggar hukum, dan harus ditindak tegas oleh pihak berwenang.

    Pemerintah tidak hanya berhenti pada penindakan, tetapi juga berupaya mencegah munculnya kasus serupa di masa depan. Khususnya menjelang bulan-bulan dengan produksi beras yang cenderung rendah, pemerintah ingin memastikan kualitas dan kuantitas beras yang beredar di pasaran terjamin.

    Langkah Konkret untuk Menjamin Kualitas Beras di Pasaran

    Untuk mengatasi masalah ini, Zulhas memerintahkan Badan Usaha Logistik (Bulog) agar segera mempercepat proses pengemasan dan pendistribusian beras. Dengan adanya instruksi ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan akses yang lebih baik terhadap beras berkualitas.

    Kemudahan akses bagi masyarakat dapat dicapai melalui Koperasi Desa Merah Putih dan pasar-pasar tradisional. Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penerima, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya kurang terlayani.

    Saat ini, pemerintah menargetkan distribusi yang lebih efisien dan cepat, dengan kemampuan awal 6 ribu ton untuk disebar kepada masyarakat. Target ini masih dirasa kurang, sehingga dicita-citakan peningkatan kecepatan hingga 30 ribu paket per hari.

    Peran Koperasi dan Distribusi dalam Memperbaiki Sistem Pangan

    Pentingnya peran koperasi dalam distribusi pangan semakin terasa, terutama di tengah situasi krisis yang melanda. Koperasi diharapkan menjadi jembatan antara produsen dan konsumen, memastikan bahwa pasokan pangan tetap terjamin tanpa terpengaruh oleh praktik pengoplosan yang merugikan.

    Dalam upaya memperkuat struktur distribusi, kerja sama dengan berbagai pihak seperti Pos Indonesia dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menjadi kunci. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pengeluaran dan pengadaan beras bisa dilakukan dengan lebih efektif.

    Langkah ini tidak hanya akan membantu memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas beras, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pemangku kepentingan dalam menciptakan sistem pangan yang lebih baik.

    Pentingnya Transparansi dalam Sektor Pangan

    Transparansi dalam sektor pangan menjadi isu krusial yang harus diperhatikan, agar masyarakat tidak lagi dirugikan oleh praktik-praktik curang. Masyarakat perlu memahami jenis dan kualitas beras yang mereka konsumsi untuk membuat keputusan yang tepat.

    Pemerintah diharapkan dapat melakukan edukasi dan penyuluhan kepada petani dan pedagang mengenai standar kualitas beras yang seharusnya diterapkan. Dengan pemahaman ini, diharapkan tidak ada lagi kebohongan dan penipuan dalam pra-produksi maupun distribusi.

    Saat pemerintah mengambil langkah maju untuk memperbaiki sistem distribusi, penting juga untuk mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi. Masyarakat, terutama petani kecil, harus bisa menikmati hasil dari kerja keras mereka tanpa terjebak dalam masalah pengoplosan beras yang merugikan.

    Tags: AsalBerbohongMasalahMenggabungkanTakTidak
    Previous Post

    Penerbangan Terpendek di Dunia Hanya 53 Detik di Udara

    Next Post

    Muara Enim Penuh Sumber Daya Alam, Bupati Tagih Keadilan Fiskal

    Habibi Kurniawan

    Habibi Kurniawan

    Next Post
    Muara Enim Penuh Sumber Daya Alam, Bupati Tagih Keadilan Fiskal

    Muara Enim Penuh Sumber Daya Alam, Bupati Tagih Keadilan Fiskal

    Stay Connected test

    • 23.9k Followers
    • 99 Subscribers
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Hp Gaming RedMagic Nubia Kembali Hadir di Indonesia

    Hp Gaming RedMagic Nubia Kembali Hadir di Indonesia

    August 22, 2025
    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    July 31, 2025
    Veda Ega Dedikasikan Podium Rookies Cup Austria untuk HUT ke-80 Republik Indonesia

    Veda Ega Dedikasikan Podium Rookies Cup Austria untuk HUT ke-80 Republik Indonesia

    August 17, 2025
    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    August 14, 2025
    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    0
    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    0
    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    0
    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    0
    Kostum Glamor dari Downton Abbey Akan Dilelang

    Kostum Glamor dari Downton Abbey Akan Dilelang

    August 23, 2025
    Camilan Manis, Beruang Berkunjung ke Toko Es Krim di El Dorado

    Camilan Manis, Beruang Berkunjung ke Toko Es Krim di El Dorado

    August 23, 2025
    LPS Financial Festival Berikan Strategi Merintis Bisnis untuk Warga Medan

    LPS Financial Festival Berikan Strategi Merintis Bisnis untuk Warga Medan

    August 23, 2025
    Alasan Penjualan Rocky Menurun Setelah Peluncuran Fronx menurut Daihatsu

    Alasan Penjualan Rocky Menurun Setelah Peluncuran Fronx menurut Daihatsu

    August 23, 2025

    Berita Terkini

    Kostum Glamor dari Downton Abbey Akan Dilelang

    Kostum Glamor dari Downton Abbey Akan Dilelang

    August 23, 2025
    Camilan Manis, Beruang Berkunjung ke Toko Es Krim di El Dorado

    Camilan Manis, Beruang Berkunjung ke Toko Es Krim di El Dorado

    August 23, 2025
    LPS Financial Festival Berikan Strategi Merintis Bisnis untuk Warga Medan

    LPS Financial Festival Berikan Strategi Merintis Bisnis untuk Warga Medan

    August 23, 2025
    Alasan Penjualan Rocky Menurun Setelah Peluncuran Fronx menurut Daihatsu

    Alasan Penjualan Rocky Menurun Setelah Peluncuran Fronx menurut Daihatsu

    August 23, 2025

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    Buser.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470) +62812 6888 0169 [email protected]

    Follow Us

    Kategori

    Recent Posts

    • Kostum Glamor dari Downton Abbey Akan Dilelang
    • Camilan Manis, Beruang Berkunjung ke Toko Es Krim di El Dorado
    • LPS Financial Festival Berikan Strategi Merintis Bisnis untuk Warga Medan
    • Alasan Penjualan Rocky Menurun Setelah Peluncuran Fronx menurut Daihatsu
    • Karier Raffi Ahmad dan Restu Orang Tua yang Terungkap

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Berita
      • Bisnis
      • Bola
      • Entertainment
      • Health
      • Lifestyle
      • Otomotif
      • Properti
      • Tekno
      • Travel

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.