Perekrutan gelandang naturalisasi oleh Persib Bandung menjadi salah satu berita yang menarik perhatian penggemar sepak bola di Indonesia. Kehadiran Thom Haye, yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia, diklaim sebagai langkah strategis untuk memperkuat lini tengah tim yang berambisi bersaing di level domestik maupun internasional.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang kuat, Haye diharapkan dapat menambah kualitas permainan Persib. Selain dia, klub juga merekrut pemain asal Italia, Federico Barba, yang diharapkan dapat menyolidkan pertahanan tim Maung Bandung.
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menjelaskan bahwa perekrutan ini penting untuk menjaga keseimbangan skuad. Hal ini menunjukkan komitmen klub dalam memperkuat tim demi meraih ambisi di Super League maupun AFC Champions League.
Perekrutan Thom Haye: Awal Baru untuk Persib Bandung
Kedatangan Thom Haye melengkapi opsi yang tersedia bagi pelatih Bojan Hodak, yang sudah memiliki beberapa pemain kunci. Pemain seperti Marc Klok dan Dedi Kusnandar akan berduet dengan Haye di lini tengah, memberikan pelatih lebih banyak variasi dalam strategi permainan.
Persib mengumumkan rasio perekrutan Haye melalui cara yang unik, yaitu siaran di TVRI Jawa Barat. Hal ini menciptakan momen spesial bagi para penggemar, yang selalu menantikan kabar terbaru tentang tim kesayangan mereka.
Dalam siaran tersebut, Persib menyatakan keyakinan bahwa kualitas dan pengalaman Haye akan menjadi aset berharga untuk tim. Haye diharapkan tidak hanya mampu berkontribusi secara teknis, tetapi juga secara mental dalam menghadapi tekanan kompetisi yang ketat.
Perjalanan Karir Thom Haye Sebelum Bergabung dengan Persib
Sebelum bergabung dengan Persib, Haye memiliki perjalanan karir yang cukup panjang di Eropa. Ia memulai debut profesionalnya bersama AZ Alkmaar pada tahun 2012, memainkan peran penting di berbagai klub di Eredivisie Belanda.
Selama bertahun-tahun, Haye memperkuat beberapa klub seperti Willem II Tilburg dan ADO Den Haag, sebelum bergabung dengan NAC Breda dan Heerenveen. Karirnya di Eredivisie memberikan banyak pengalaman berharga yang akan berguna di level kompetisi yang lebih tinggi.
Selain berkarir di klub-klub domestik, Haye juga pernah membela Timnas Belanda dari tingkat U-15 hingga U-21. Namun, keputusan untuk memilih berkostum Timnas Indonesia menunjukkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi negara.
Strategi Persib dalam Menghadapi Kompetisi Mendatang
Perekrutan Haye juga menunjukkan bagaimana manajemen Persib berfokus pada strategi jangka panjang untuk membangun tim yang kompetitif. Dengan menggabungkan pemain berpengalaman dan talenta muda, klub berusaha menciptakan keseimbangan yang baik.
Haye diharapkan bisa menjadi jenderal di lini tengah, menyuplai bola kepada penyerang dan membantu pertahanan tim. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menjaga ritme di lini tengah menjadi kunci untuk keberhasilan strategi pelatih.
Komitmen manajemen dalam memberikan dukungan maksimal kepada tim ini mencerminkan ambisi Persib untuk menjadi tim yang tak hanya kuat di level domestik, tetapi juga di pentas Asia. Dengan dukungan penuh, diharapkan tim dapat menjawab tantangan kompetisi yang semakin ketat.