Sutradara Michael Chaves baru-baru ini berbicara tentang pengalaman horor yang ia alami selama proses syuting film terbarunya, The Conjuring: Last Rites. Dalam pengakuannya, ia mengaku berinteraksi dengan kepercayaan paranormal yang mengubah pandangannya tentang dunia gaib.
Kejadian mistis yang dialaminya selama syuting menjadi bahan renungan yang mendalam, dan menjadikannya lebih terbuka terhadap hal-hal yang sebelumnya mungkin dianggapnya sepele. Chaves mengaku bahwa pengalamannya di lokasi syuting membuatnya lebih percaya daripada sebelumnya.
Chaves mengisahkan perjumpaannya dengan Keluarga Smurl yang merupakan bagian dari cerita yang diangkat dalam film. Interaksi dengan mereka memberikan pengaruh besar terhadap cara pandangnya akan fenomena supernatural.
Ketika di London, Inggris, pada bulan September hingga Oktober 2024, Chaves mengalami sejumlah kejadian aneh yang membuatnya berpikir ulang tentang skeptisisme yang selama ini ia pegang. Rumah tua yang menjadi lokasi syuting menyimpan cerita dan karakter tersendiri yang kental dengan nuansa mistis.
Pengalaman Mistik di Rumah Berhantu di London
Chaves menginap di sebuah penginapan bernama The Old Vicarage, yang tak memiliki alamat resmi, melainkan hanya dikenal dengan namanya. Ia merasakan suasana yang berbeda, seolah terdapat sejarah dan cerita yang menyelimuti bangunan berusia ratusan tahun itu.
Bangunan tersebut memiliki arsitektur yang mengingatkan pada film-film fantasi, lengkap dengan kesan angker. Dia membawa keluarganya untuk tinggal di sana, pilihan yang jarang ia ambil saat melakukan syuting di luar negeri sebelumnya.
Selama menginap, putri Chaves merasakan kehadiran sesuatu yang tidak biasa. Ia menggunakan iPad untuk memotret sesuatu yang tampaknya terlihat oleh matanya, dan meski Chaves skeptis, anaknya bersikukuh akan kehadiran sosok misterius.
Chaves menggambarkan situasi tersebut sebagai sebuah kondisi yang membuatnya berada di ambang percaya dan tidak percaya. Ia terjebak dalam antara logika dan intuisinya mengenai hal-hal mistis yang terjadi di sekitarnya.
Suara Aneh di Malam Hari
Suatu malam, saat anggota keluarganya pergi jalan-jalan ke pusat kota London, Chaves yang tinggal sendiri di rumah itu merasa ada yang tidak beres. Ia bermain video game hingga mendengar suara-suara aneh yang datang dari lantai atas.
Awalnya, Chaves mengira mungkin ada pencuri yang memasuki rumah tersebut. Dengan ketegangan dalam hati, ia mempersenjatai diri dengan alat perapian yang ada dan memutuskan untuk mengecek suara-suara tersebut.
Setiap kamar yang ia masuki tidak menunjukkan tanda-tanda kehadiran orang lain. Suara yang mengganggu itu terus menghampirinya dan membuatnya bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Rasa lega datang ketika ia menyadari tidak ada pencuri, tetapi rasa was-was kembali hadir.
Akhirnya, Chaves menyadari bahwa suara-suara tersebut memang ada dan bukan dari orang hidup. Saat itulah, ia mulai mengakui kemungkinan bahwa ia mungkin sedang menghadapi fenomena supernatural.
Pahami Pesan di Balik Kejadian Mistis
Pengalaman yang dialami Chaves memberikan pelajaran berharga baginya. Awalnya skeptis, ia kini merasa tantangan dan perubahan perspectiva muncul dari pengalaman tak terduga saat syuting. Ia mulai memahami bahwa dunia ini dipenuhi dengan misteri yang sulit dijelaskan oleh akal sehat.
Dalam keterangannya, Chaves mengatakan, “Saya sangat percaya ada sesuatu di sana. Ini adalah pengalaman nyata bagi saya yang tidak bisa saya abaikan.” Pengalaman itu dia kenang bukan sekadar untuk hiburan, melainkan sebagai pengingat akan misteri yang ada di sana.
Hubungan antara dunia nyata dan supranatural nampaknya menjadi semakin kuat dalam pandangannya. Chaves menarik pelajaran bahwa terkadang, kita bisa belajar lebih banyak dari hal-hal yang tidak terlihat daripada dari yang sudah jelas di depan mata.
Film The Conjuring: Last Rites sendiri akan menjadi penutup dari kisah yang telah lewat dan merupakan kisah terakhir Ed dan Lorraine Warren dalam melawan kekuatan jahat. Cerita ini memadukan elemen horror dengan penjelajahan ke dalam dunia yang penuh dengan misteri.
Kapan dan Di Mana Anda Dapat Menyaksikan Film Ini
The Conjuring: Last Rites diharapkan dapat menjadi momen bersejarah bagi para penggemar film horor. Dengan penayangan perdana yang dijadwalkan pada 3 September 2025, film ini ditujukan untuk penonton berusia 17 tahun ke atas.
Para penggemar di seluruh Indonesia bisa menikmati film ini di berbagai bioskop yang menayangkannya. Melalui pengalaman yang unik dan mendebarkan, film ini diharapkan bisa menarik perhatian banyak orang.
Dengan segudang kejadian yang tak terduga dan pengalaman mistis dari sang sutradara, The Conjuring: Last Rites berjanji akan memberikan suguhan cerita horor yang menakutkan dan berkesan bagi penontonnya. Kesiapan Chaves untuk mengungkap pengalaman pribadinya telah menambah daya tarik tersendiri bagi film ini.
Film ini bukan hanya sekadar tontonan belaka, tetapi merupakan refleksi dari pengalaman yang bisa mengingatkan kita akan segala hal yang mungkin saat ini belum bisa kita lihat dan rasakan. Satu hal yang pasti, cerita di balik kamera dan pengalaman penontonan akan menciptakan memori yang sulit dilupakan.