Aktor ternama dari Korea Selatan, Song Joong-ki, kembali terlibat dalam genre melodrama setelah hampir sepuluh tahun absen. Dia memerankan seorang florist dalam serial terbaru yang berjudul My Youth, yang mulai ditayangkan pada 5 September 2025.
Dalam drama ini, Song berperan sebagai Woo-hae, mantan aktor cilik yang mengubah arah kariernya menjadi penata bunga. Ia dipertemukan kembali dengan cinta pertamanya, Jae-yeon, yang diperankan oleh Chun Woo-hee, seorang manajer tim di sebuah perusahaan hiburan.
Kisah ini berkisar pada pasangan yang telah lama berpisah dan berupaya untuk menghidupkan kembali ikatan yang pernah ada. Song, yang dikenal melalui peran-peran di proyek aksi dan fantasi, merasa senang bisa kembali ke genre melodrama setelah terakhir kali membintanginya di Descendants of the Sun pada 2016.
“Kembali ke melodrama bukanlah keputusan yang rencanakan, tetapi saya sangat antusias. Genre ini selalu menjadi salah satu impian bagi saya sebagai aktor. Setelah membaca naskah My Youth, perasaan saya kembali bergetar,” ungkap Song.
Perjalanan Karier yang Menginspirasi dalam Melodrama
Song Joong-ki telah menampilkan beragam karakter dalam kariernya, namun peran terbarunya ini memiliki kedekatan emosional yang kuat. Ia menyatakan bahwa ia rindu memainkan karakter yang lebih realistis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
“Sebagian besar karakter saya sebelumnya terasa jauh dari dunia nyata. Saya ingin menjelajahi sosok yang lebih mudah dijangkau dan dapat diterima oleh banyak orang,” tuturnya.
Ketertarikan Song terhadap tema reuni cinta memberi nuansa baru dalam drama ini. “Saya rasa tema reunion romance menawarkan daya tarik yang mendalam. Saya terinspirasi oleh film Season of Good Rain yang memiliki konsep serupa,” tambahnya.
Dengan pengalaman dan ketenaran yang dimilikinya, Song berambisi untuk menghadirkan karya yang mengena di hati penonton. Ia pun menganggap bahwa genre melodrama akan selalu memiliki tempat dalam industri film.
Director Lee Sang-yeop dan Pendekatan Baru dalam Cerita
Drama My Youth disutradarai oleh Lee Sang-yeop, yang sebelumnya berhasil dengan serial adaptasi webtoon Yumi’s Cells. Lee menggambarkan proyek ini sebagai kisah yang hangat namun mengandung humor halus, memadukan nuansa tenang dengan momen-momen lucu.
Kesuksesan Lee dalam proyek sebelumnya menarik perhatian banyak orang dan diharapkan dapat diulang dalam My Youth. “Kami ingin menghadirkan cerita yang menenangkan dan menghibur,” kata Lee dalam sebuah wawancara.
Dari skenario hingga arahan artistik, semua aspek dikerjakan dengan teliti. Tim produksi berusaha menjadikan setiap adegan berarti dan mampu menyentuh hati penonton.
Harapan besar ada pada hasil akhir, terutama dari para penggemar yang telah menanti-nanti kehadiran drama ini. Dampak dari teknik penceritaan dan pengembangan karakter menjadi kunci untuk mengait emosi penonton.
Ekspektasi dan Tantangan dalam Proyek Baru
Meski begitu, Song menyadari bahwa proyek barunya ini datang setelah kesuksesan besar Reborn Rich, yang menjadi salah satu drama dengan rating tertinggi di JTBC. Hal ini tentunya membawa tantangan tersendiri bagi actor berbakat tersebut.
“Saya bukan tipe orang yang terlalu memikirkan hasil, tetapi ada sedikit tekanan yang menyertainya. Untungnya, respons positif terhadap proyek terakhir saya memberi saya rasa tanggung jawab yang lebih,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Dengan harapan dan ekspektasi tinggi, Song bertekad untuk menghadirkan yang terbaik dalam perannya. Ia percaya bahwa setiap proyek adalah kesempatan untuk berkembang dan berinovasi sebagai seorang seniman.
Tentu saja, perjalanan ini tidak hanya tentang popularitas semata, tetapi juga tentang menyampaikan cerita yang dapat menggerakkan hati. Melalui My Youth, Song berharap dapat membawa penonton merasakan kembali indahnya cinta yang lama tersimpan.