Patrick Kluivert telah memulai perjalanan sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2025. Pengalamannya di dunia sepak bola menjadi bekal berharga di tengah tantangan yang dihadapi skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bertugas menggantikan Shin Tae Yong, Kluivert dihadapkan pada momen krusial dengan enam laga yang telah dilalui timnya. Dari kemenangan, kekalahan, hingga hasil imbang, setiap pertandingan menjadi pelajaran penting bagi pelatih asal Belanda ini.
Dengan menjadikan kinerja tim sebagai fokus utama, Kluivert berupaya membawa perubahan positif di setiap pertandingan yang dijalani. Setiap kemenangan maupun kekalahan memberikan arahan jelas untuk perbaikan di masa mendatang.
Perjalanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Sejak Awal
Sejak resmi menjabat pada 8 Januari, Kluivert berusaha menyesuaikan diri dengan karakter dan kebutuhan para pemain. Sejak debutnya, Kluivert sudah mendampingi tim dalam enam pertandingan yang mencakup lima laga Kualifikasi Piala Dunia dan satu laga FIFA Matchday.
Dalam laga pertama, tim mengalami kekalahan telak dari Australia yang menjadi tantangan berat bagi Kluivert. Meskipun hasil tersebut mengecewakan, pelatih tetap optimis untuk memperbaiki performa tim dalam pertandingan berikutnya.
Hanya lima hari setelahnya, kemenangan perdana diraih saat menghadapi Bahrain dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal dari Ole Romeny menunjukkan potensi tim yang bisa dimaksimalkan lebih lanjut oleh Kluivert.
Kinerja Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Setelah berhasil melawan Bahrain, Timnas melanjutkan tren positif dengan kemenangan atas China. Keberhasilan ini membuat Indonesia melangkah maju ke fase keempat Kualifikasi Piala Dunia, menandakan bahwa kerja keras Kluivert mulai membuahkan hasil.
Namun, situasi tidak selalu menguntungkan; Indonesia kembali mengalami kekalahan dari Jepang dengan skor 0-6. Hasil ini menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan taktik dan strategi tim.
Selesai dengan fase ketiga, Kluivert kembali mengambil alih kendali saat FIFA Matchday pada September 2025. Pertandingan melawan Taiwan menjadi sorotan besar ketika tim berhasil mencetak enam gol tanpa balas.
Analisis Kinerja dan Prospek Tim Garuda
Kemenangan atas Taiwan menjadi gambaran optimisme di tengah perjalanan Kluivert. Selain itu, hasil imbang melawan Lebanon menunjukkan soliditas tim meskipun belum berhasil meraih kemenangan.
Secara keseluruhan, dari enam pertandingan yang dilalui bersama Kluivert, hasilnya adalah tiga kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan. Statistik ini mencerminkan kemajuan, tetapi juga memperlihatkan tantangan yang harus dihadapi ke depan.
Di depan, Kluivert akan memimpin skuad dalam laga penting melawan Arab Saudi dan Irak. Dua pertandingan ini sangat krusial dalam penentuan nasib Indonesia di pentas kualifikasi.