Acara kompetisi yang bertajuk Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas telah berhasil menarik perhatian masyarakat dengan catatan penonton yang mencengangkan. Tayangan berbasis digital tersebut telah mencapai lebih dari 25 juta views di platform video terkemuka, menunjukkan betapa besarnya antusiasme terhadap program ini.
Episode pertama dari acara ini telah ditonton sebanyak 8,9 juta kali, sementara episode kedua melonjak hingga 16 juta views. Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi ini bukan hanya ajang adu produk, tetapi juga berfungsi sebagai hiburan yang kaya akan inspirasi, menarik perhatian penonton dari awal hingga akhir.
Pada dua episode tersebut, para peserta tidak hanya mempertunjukkan produk unggulan mereka, namun juga menyajikan kisah perjalanan pribadi yang penuh inspirasi. Setiap finalis menampilkan inovasi yang merefleksikan kekayaan budaya Indonesia, antara lain kerajinan tangan, fesyen, produk kecantikan, hingga kuliner yang menggugah selera.
Penonton juga terpikat oleh cerita-cerita emosional yang dihadirkan. Ada di antara mereka yang memulai usaha setelah kehilangan orang terkasih, sementara yang lain mengubah hobi menjadi bisnis yang menjanjikan. Hal ini memperkuat nilai-nilai keteguhan dan kreativitas di kalangan pelaku UMKM.
Kisah Inspiratif di Balik Jagoan UMKM
Episode pertama acara ini menjadi panggung bagi 20 finalis dalam mempresentasikan ide bisnis mereka. Mereka menyampaikannya dengan komponen yang meliputi Unique Selling Point (USP), teknis operasional, dan proyeksi pertumbuhan usaha. Berbagai latar belakang peserta menghadirkan kisah yang inspiratif, seperti Baim Alkatiri yang meluncurkan brand parfum X-PERFUMERY.
Angga Pras, mantan timnas pelajar U-19, juga menunjukkan kemampuannya di bidang fesyen pria dengan brand Gloaming. Sementara Fuat, seorang guru honorer, memulai bisnis sepatu untuk memenuhi kebutuhan muridnya, menunjukkan bagaimana usaha dapat berakar dari kebutuhan sehari-hari.
Salah satu cerita paling menyentuh berasal dari Dthree, yang memilih meninggalkan karir demi membangun usaha setelah kehilangan anak. Melalui bisnis barunya, Dthree tidak hanya berusaha membangun finansial, tetapi juga menciptakan ruang kehangatan bersama keluarga yang pernah terabaikan.
Dedikasi Dthree pun mendapat pengakuan dari juri, dengan meraih Golden Star. Cerita-cerita ini berhasil menggugah emosi penonton, terlihat dari komentar di kolom diskusi yang penuh dengan pujian dan dukungan untuk para finalis.
Inovasi dan Tantangan di Episode Kedua
Di episode kedua, ketegangan meningkat dengan tersisanya 10 finalis. Mereka dihadapkan pada tantangan baru, mengharuskan mereka menciptakan produk inovatif dengan tema “Cinta Indonesia”. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kreativitas yang merefleksikan kultur dan tradisi yang kaya di Indonesia.
Peserta seperti Zenitha menampilkan hijab sablon dengan motif rumah adat, sementara Hirakiya memperkenalkan tas dengan seni bordir bertema Priangan. HomLiv juga tidak ketinggalan, menghadirkan alat masak yang terinspirasi dari keindahan batik.
Persaingan semakin memanas ketika juri memberikan kritik tajam kepada Dthree, yang diharapkan menunjukkan performa lebih baik setelah prestasi di episode sebelumnya. Namun, Erlyanie dari B Erl berhasil mengejutkan juri dengan body shower oil berbahan lokal yang mengandung bunga melati, mengingatkan pada sosok ibunya yang telah tiada.
Respon positif dari netizen muncul dengan komentar-komentar yang menunjukkan antusiasme terhadap produk-produk inovatif ini. Terlihat banyak penonton yang merasa terinspirasi oleh perjuangan dan dedikasi yang ditunjukkan oleh peserta.
Refleksi dan Harapan untuk UMKM Indonesia
Melihat semangat peserta dalam kompetisi ini, banyak penonton merasa terinspirasi. Mereka mulai menyadari bahwa keuntungan tidak datang dengan instan, tetapi membutuhkan usaha dan ketekunan. Kisah-kisah ini membawa harapan, memberi semangat bagi yang ingin memulai usaha.
Berbagai komentar di kolom diskusi menunjukkan dukungan untuk perkembangan UMKM di Indonesia. Seiring dengan popularitas acara ini, banyak yang berharap Shopee dapat terus mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah, membuka jalan bagi inovasi dan kreativitas yang lebih besar.
Berkat pencapaian luar biasa, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas terus membuktikan diri sebagai sumber inspirasi bagi para pelaku UMKM. Dengan setiap episode, acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menggugah semangat bagi mereka yang bertekad untuk berwirausaha.
Inovasi dan kreativitas para finalis mengingatkan kita akan potensi yang dimiliki UMKM di tanah air. Episode-episode berikutnya diyakini akan semakin menarik, memberikan tantangan baru dan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menjalani kompetisi yang penuh makna ini.














