Thailand baru-baru ini mengalami kejadian tragis ketika penembakan massal mengguncang salah satu lokasi paling ikoniknya, Pasar Chatuchak. Insiden tersebut terjadi pada tanggal 28 Juli dan melibatkan enam korban jiwa, termasuk pelaku yang melakukan bunuh diri setelah aksinya.
Pasar Chatuchak bukanlah sekadar tempat belanja biasa; ia merupakan simbol budaya yang telah menarik banyak pengunjung sepanjang waktu. Dengan lebih dari 15.000 kios dan luas mencapai 27 hektar, pasar ini menyuguhkan beragam produk unik yang akan memikat siapa saja.
Selama akhir pekan, pasar ini menjadi sangat ramai, dengan lebih dari 200.000 orang berkunjung setiap harinya. Suasana yang hidup di antara pengunjung dan pedagang menjadikan setiap kunjungan ke sini layak untuk diingat.
Menggali Sejarah Pasar Chatuchak di Bangkok
Pasar Chatuchak didirikan pada tahun 1942 sebagai pasar darurat untuk mengatasi krisis pasokan pada masa Perang Dunia II. Lokasinya yang awalnya berada di Sanam Luang, dekat Grand Palace, berfungsi untuk menjawab kebutuhan masyarakat pada waktu tersebut.
Setelah periode perang, pasar ini berpindah-pindah lokasi hingga akhirnya resmi ditempatkan di distrik Chatuchak pada tahun 1982. Sejak itu, pasar ini telah bertransformasi menjadi salah satu destinasi belanja paling terkenal di Thailand.
Pada awal pembentukannya, pasar ini hanya menjual barang-barang bekas. Namun, seiring waktu, penjual mulai membuka kios dengan berbagai jenis produk, menjadikannya pasar yang beragam dan menarik.
Keunikan dan Keistimewaan Pasar Chatuchak
Faktanya, sistem penomoran yang diterapkan di Pasar Chatuchak sangat unik. Pasar ini terbagi menjadi beberapa bagian, yang masing-masing memiliki spesialisasi tersendiri dalam jenis barang yang dijual. Ini memudahkan pengunjung untuk menemukan apa yang mereka cari.
Misalnya, bagian bernomor 22 hingga 26 merupakan pusat barang antik, sementara bagian 27 berfokus pada buku dan majalah. Dengan sistem seperti ini, pengunjung tidak hanya berbelanja, tetapi juga berwisata di dalamnya.
Pengunjung bisa menjelajahi berbagai kios yang menawarkan hiasan rumah, pakaian, aksesori, dan bahkan barang-barang langka. Keanekaragaman produk yang ada di pasar ini menjadi daya tarik tersendiri yang membuat orang berbondong-bondong datang kembali.
Pengalaman Kuliner yang Tidak Boleh Dilewatkan di Chatuchak
Pasar ini juga terkenal akan kuliner yang sangat menggugah selera. Setiap sudut pasar menyajikan berbagai pilihan makanan, mulai dari Pad Thai yang legendaris hingga som tum, salad pepaya yang menyegarkan. Kuliner di Pasar Chatuchak merupakan bagian integral dari pengalaman berbelanja.
Atmosfer yang meriah, aroma makanan yang menggoda, dan suara musik dari berbagai kios menciptakan pengalaman multisensorial yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Makan di sini bukan sekadar mengisi perut, tetapi juga merasakan budaya lokal.
Sering kali, para pengunjung berwisata seharian penuh, mencoba berbagai makanan sambil berbelanja. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, setiap kunjungan menjadi peluang untuk menjelajahi cita rasa baru.