Jetour Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk memperluas jaringan penjualannya di Tanah Air. Dengan target membangun sebanyak 30 dealer hingga akhir tahun 2025, perusahaan asal China ini semakin serius dalam penetrasi pasar Indonesia.
Sejak resmi beroperasi di Indonesia pada Februari 2025, Jetour telah berhasil menjual 199 unit kendaraan, dengan pangsa pasar mencapai 0,1 persen hingga Juni 2025. Angka ini didapat dari dua model yaitu Dashing dan X70.
Pada waktu dekat, Jetour berencana menambahkan model kendaraan baru dalam lini produksinya, termasuk SUV T2 serta dua model listrik, yaitu X50e dan X20e. Langkah ini merupakan strategi perusahaan untuk merespon kebutuhan pasar yang semakin berkembang.
Pentingnya Ekspansi Jaringan Penjualan bagi Jetour di Indonesia
Menurut Michael Budihardja, Sales & Network Director Jetour Motor Indonesia, perluasan jaringan showroom merupakan bagian integral dari strategi perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kehadiran Jetour dan aksesibilitas bagi konsumen di berbagai wilayah.
Saat ini, 16 dealer yang telah beroperasi tersebar di berbagai kota, termasuk Jakarta, Bekasi, Bandung, dan Makassar. Ini menunjukkan bahwa Jetour tidak hanya fokus pada Pulau Jawa, tetapi juga memperhatikan potensi pasar di daerah lainnya.
Michael menekankan bahwa dengan mencapai 30 showroom pada akhir 2025, Jetour menunjukkan kecepatan dan keseriusan dalam membangun ekosistem merk ini yang merata. Ini diharapkan bisa menarik lebih banyak konsumen untuk memahami lebih lanjut mengenai produk Jetour.
Desain Dealer Jetour sebagai Pusat Pengalaman Pelanggan
Setiap dealer Jetour dirancang untuk tidak hanya berfungsi sebagai tempat penjualan, tetapi juga sebagai pusat pengalaman bagi calon dan pemilik kendaraan. Konsep desain ini ditujukan untuk menciptakan interaksi yang lebih baik antara pelanggan dan produk yang ditawarkan.
Fasilitas 4S yang terdapat di tiap dealer mencakup Penjualan, Servis, Suku Cadang, dan Survei. Ini memungkinkan pelanggan untuk merasakan layanan yang lebih komprehensif serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai kendaraan yang mereka minati.
Pihak Jetour juga berkomitmen untuk melengkapi dealer dengan infrastruktur kendaraan listrik, seperti fasilitas charging. Dengan adanya teknisi terlatih khusus untuk kendaraan listrik, perusahaan berharap bisa menjawab kebutuhan pasar yang semakin ramah lingkungan.
Pengembangan Gudang Suku Cadang untuk Mendukung Layanan Pelanggan
Wildan Suyuthi, Aftersales Deputy Director Jetour Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan telah membangun gudang suku cadang berskala besar di Cikarang. Luasnya mencapai lebih dari 2.400 m² untuk memastikan ketersediaan suku cadang.
Pentingnya memiliki gudang yang besar ini adalah untuk menjamin ketersediaan 25 ribu unit suku cadang, mulai dari yang cepat habis, medium, hingga suku cadang yang jarang digunakan. Ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efisien kepada pelanggan.
Wildan juga menyatakan bahwa semua inisiatif, mulai dari servis pemeliharaan dan perbaikan, hingga program garansi yang komprehensif, merupakan upaya nyata dari perusahaan untuk menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan terbaik.