Astronaut NASA Jonny Kim dan kosmonaut Roscosmos Sergey Ryzhikov dan Alexey Zubritsky meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Selasa (9/12) setelah 245 hari mengorbit. Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-27 lepas landas dari modul Prichal di ISS untuk memulai perjalanan ke Bumi dan mendarat di Kazakhstan.
Misi tiga awak ini tercatat telah berhasil mengelilingi Bumi lebih dari 3,9 ribu kali dengan menempuh jarak hampir 167 juta kilometer. Dalam perjalanan panjang itu, mereka telah menjalani berbagai eksperimen dan penelitian yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang kehidupan di luar angkasa.
Selama bertugas, para astronaut ini juga menjalani pelatihan intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di luar angkasa. Pengalaman unik ini bukan hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah eksplorasi luar angkasa.
Keberangkatan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional yang Mengesankan
Keberangkatan dari ISS adalah momen penting dalam misi luar angkasa. Proses ini melibatkan berbagai prosedur teknis yang harus dilakukan dengan akurat untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan.
Setelah pengambilan data dan pemeriksaan terakhir, pesawat Soyuz MS-27 berhasil menjauh dari modular Prichal. Momen ini disaksikan oleh tim kontrol misi di Bumi yang selalu mengikuti setiap langkah perjalanan mereka dengan cermat.
Proses pendaratan di Kazakhstan juga direncanakan dengan matang. Tim misi telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan bahwa astronaut dan kendaraan kembali dengan selamat ke Bumi.
Pengalaman Astronaut Selama Misi dan Dampaknya
Selama 245 hari di luar angkasa, para astronaut menghadapi berbagai tantangan yang tidak terduga. Mereka beradaptasi dengan lingkungan mikrogravitasi yang kompleks dan menjalankan eksperimen untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan manusia di luar angkasa.
Beberapa eksperimen ini berfokus pada bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap kondisi luar angkasa. Penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna untuk misi luar angkasa di masa mendatang.
Para astronaut juga berkesempatan untuk berbagi pengalaman mereka dengan masyarakat. Mereka melakukan komunikasi reguler dengan tim di Bumi, yang meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya eksplorasi luar angkasa.
Mengenal Lebih Dalam Pesawat Soyuz dan Teknologinya
Pesaing utama dalam misi luar angkasa, pesawat Soyuz menjadi pilihan utama untuk perjalanan ke ISS. Desainnya yang sudah terbukti handal membuatnya menjadi salah satu kendaraan paling terpercaya dalam sejarah eksplorasi luar angkasa.
Pesawat ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang menjamin keselamatan para astronaut. Semua prosedur dan sistem di dalam Soyuz dirancang untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi selama penerbangan.
Keberhasilan misi Soyuz MS-27 menunjukkan efisiensi dan keandalan teknologi luar angkasa saat ini. Setiap misi memberikan pengalaman berharga yang berkontribusi pada pengembangan teknologi masa depan.











