PT MRT Jakarta mencatatkan jumlah penumpang yang luar biasa sepanjang Januari hingga September 2025, mencapai lebih dari 33 juta. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penggunaan moda transportasi ini di ibu kota.
Trend peningkatan angka penumpang ini menjadi indikasi positif tentang adopsi transportasi umum di Jakarta. Dalam presentasi internal perusahaan, rata-rata jumlah penumpang harian pada bulan September mencapai 130.878 orang.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Mega Tarigan, menyebut angka ini melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi DKI. Selain itu, rata-rata penumpang di hari kerja berada di angka 149.459 orang, menunjukkan keterikatan masyarakat pada layanan MRT.
Pencapaian dan Target MRT Jakarta Tahun 2025
Capaian penumpang MRT Jakarta mendekati target tahunan 2025 yang ditetapkan sebesar 43.021.311 penumpang. Hingga akhir kuartal ketiga 2025, perusahaan sudah mencapai lebih dari 77% dari target tersebut, menggambarkan keberhasilan strategi mereka.
Secara bulanan, bulan Juli menjadi periode dengan jumlah penumpang tertinggi, dengan total 4.419.821 penumpang dan rata-rata harian 142.575 orang. Hal ini menunjukkan adanya lonjakan pengguna yang cukup berarti di tengah musim liburan dan kegiatan masyarakat.
Berbanding terbalik, bulan Maret mencatatkan angka terendah dengan total penumpang 3.219.035 dan rata-rata harian hanya 108.956. Momen ini menandakan adanya tantangan yang dihadapi selama awal tahun.
Tren Statistik Penumpang MRT dari Bulan ke Bulan
Grafik performa bulanan mencerminkan bahwa rata-rata harian penumpang telah secara konsisten melampaui target baseline internal yang ditetapkan sebesar 115.000 penumpang. Hanya pada bulan Maret dan April, rata-rata harian sempat menurun di bawah angka tersebut.
Namun, keberhasilan dalam meraih angka hampir 150.000 di hari kerja menunjukkan adanya minat yang terus tumbuh. Kenaikan ini dijadikan acuan untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan jumlah penumpang di bulan-bulan berikutnya.
‘Ada peningkatan angka di bulan September,’ kata Mega. Peningkatan ini sangat signifikan dan menjadi dorongan bagi seluruh tim untuk terus bekerja keras mencapai target yang lebih tinggi.
Kondisi dan Strategi untuk Meningkatkan Penumpang MRT
MRT Jakarta menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan jumlah penumpang. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan pelayanan, baik dari segi kenyamanan maupun keamanan selama perjalanan. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna baru dan mempertahankan yang lama.
Inovasi dalam sistem tiket dan integrasi dengan moda transportasi lain juga menjadi bagian dari strategi tersebut. Para pemegang kebijakan ingin memastikan bahwa MRT menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jakarta dalam bertransportasi.
Ditambah dengan kampanye yang menekankan pentingnya penggunaan transportasi umum, peluang untuk mencapai target semakin terbuka lebar. Penekanan pada kesadaran masyarakat mengenai manfaat menggunakan MRT juga menjadi salah satu kunci keberhasilan.














