Pertandingan seru antara Persib Bandung dan Arema FC berlangsung di Stadion Kanjuruhan, di mana Persib meraih kemenangan dramatis 2-1 pada pekan keenam Super League 2025/2026. Tuan rumah, Arema, tampil cukup mengesankan dengan pertahanan yang solid di awal pertandingan.
Arema memberikan tekanan lebih dulu dengan aksi agresif, mencetak gol pembuka pada menit ke-12. Melalui umpan silang yang akurat dari Paulinho, Matheus Blade berhasil menyundul bola ke pojok kanan gawang yang tidak dapat dijangkau oleh kiper Persib, Teja Paku Alam.
Usaha Persib untuk membalas gol Arema terus berlanjut. Meskipun mereka menguasai permainan, beragam peluang yang diciptakan belum membuahkan hasil yang maksimal.
Awal Pertandingan yang Mendebarkan dan Gol Pertama untuk Arema
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dan kedua tim menunjukkan permainan menyerang. Arema mengambil inisiatif dengan gol cepat yang mengejutkan tim tamu dan memberikan momentum bagi mereka untuk berlanjut menyerang.
Setelah gol pertama, Arema berhasil menjaga ketertinggalan dengan solid, meskipun Persib terus berusaha mencari celah. Beberapa upaya dilakukan oleh Ramon dan kawan-kawan untuk menyamakan kedudukan, namun belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-28, Persib hampir mencetak gol penyeimbang ketika sundulan Ramon Tanque mengenai mistar gawang. Serangan demi serangan terus diluncurkan oleh Persib, tetapi pertahanan Arema terlihat tangguh dan disiplin.
Dominasi Permainan di Babak Kedua dan Gol Penyeimbang
Memasuki babak kedua, Persib tampil lebih agresif dengan harapan bisa mengejar ketertinggalan. Peluang demi peluang diciptakan, namun eksekusi akhir masih kurang tepat.
Menariknya, Persib akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Gol tersebut dicetak oleh Uilliam Barros yang memanfaatkan umpan matang dari Andrew Jung, menambah kepercayaan diri bagi tim.
Di tengah semangat dan optimisme, Persib harus menghadapi tantangan berat ketika Frans Putros mendapat kartu merah pada menit ke-64. Kemenangan satu pemain membuat tugas mereka semakin sulit meskipun semangat tim tetap tinggi.
Tantangan dan Penyelesaian Dramatik di Akhir Laga
Meski bermain dengan sepuluh orang, Persib tetap menunjukkan sikap agresif. Serangan demi serangan dilakukan untuk mendapatkan gol kedua yang sangat dibutuhkan agar bisa meraih tiga poin.
Arema, di sisi lain, mungkin merasa diuntungkan dengan jumlah pemain, namun mereka gagal memanfaatkan momentum tersebut. Justru, mereka sangat tertekan dan kesulitan menembus pertahanan Persib.
Drama terjadi pada menit ke-90+3 ketika Federico Barba mencetak gol penentu kemenangan. Gol tersebut mengubah keadaan menjadi 2-1 setelah sundulan dari sepak pojok Wiliam Marcilio tidak dapat dihentikan oleh kiper Arema.
Kemenangan ini bukan hanya menambah poin bagi Persib, tetapi juga menunjukkan ketangguhan mereka meski dalam keadaan tertekan. Dengan hasil ini, mereka berhasil memperkokoh posisi di papan klasemen Super League.














