Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 baru saja selesai diselenggarakan. Selama 11 hari, pameran ini mencatat penjualan sebanyak 38 ribu unit kendaraan, sebuah pencapaian yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam industri otomotif Indonesia.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, memberikan pernyataan optimis mengenai angka penjualan tersebut, yang mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan, antusiasme masyarakat terhadap kendaraan baru tetap tinggi.
Penyelenggara GIIAS sebelumnya berharap agar pengunjung memiliki niat serius untuk membeli kendaraan, bukan sekadar bertanya-tanya tanpa tindak lanjut. Hal ini menjadi salah satu fokus untuk mendorong transaksi yang lebih signifikan selama pameran berlangsung.
Peningkatan Penjualan dan Tantangan yang Dihadapi
Nangoi menyatakan, “Kami sangat bersyukur, meski di tengah tantangan yang ada, GIIAS berhasil mencatat transaksi lebih dari 38 ribu unit.” Ini membuktikan bahwa industri otomotif Indonesia tetap mampu bertahan dan berkembang meskipun ada tekanan dari kondisi pasar global.
Namun, ia juga mencatat bahwa nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh tingkat persaingan yang semakin ketat diantara model kendaraan yang diluncurkan, namun hal ini dianggap positif bagi masyarakat karena memberikan lebih banyak pilihan.
Selain penjualan, kehadiran 485.569 pengunjung juga dianggap sebagai indikator positif. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan ada, minat masyarakat terhadap otomotif tidak surut.
Tujuan Penyelenggaraan GIIAS yang Lebih Luas
Nangoi menegaskan bahwa transaksi bukan satu-satunya tujuan dari penyelenggaraan GIIAS. Event ini juga bertujuan untuk menunjukkan semangat kebangkitan industri otomotif Indonesia di tengah tantangan yang dihadapi. Dengan suksesnya pameran ini, diharapkan akan ada dorongan bagi industri otomotif nasional.
Dia menambahkan bahwa kehadiran ratusan ribu pengunjung yang melampaui catatan tahun sebelumnya menunjukkan minat yang kuat terhadap inovasi di sektor otomotif. Ini adalah sinyal baik bagi pertumbuhan industri di masa mendatang.
Nangoi juga mengungkapkan harapannya bahwa hasil pameran ini akan dapat memotivasi seluruh pelaku industri, dari produsen hingga konsumen, untuk terus berkontribusi terhadap perkembangan pasar otomotif Indonesia.
Peserta dan Inovasi yang Dihadirkan
GIIAS 2025 menghadirkan lebih dari 60 merek otomotif terkemuka, termasuk 40 merek kendaraan penumpang dan sejumlah merek kendaraan komersial serta sepeda motor. Ini menunjukkan bahwa pameran ini menjadi ajang penting bagi produsen untuk memamerkan inovasi terbaru mereka.
Di kategori kendaraan penumpang, beberapa peserta yang terlibat adalah Honda, Suzuki, dan Toyota. Merek-merek ini menunjukkan komitmen mereka terhadap perkembangan teknologi, serta upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Dalam kategori kendaraan komersial, beberapa merek seperti Hino dan Isuzu juga turut serta, mengindikasikan bahwa segmen ini berpotensi untuk pertumbuhan yang signifikan di masa mendatang. Selain itu, merek sepeda motor juga menunjukkan keberagaman dalam inovasi dan desain.