Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan membuka kesempatan bagi 20 ribu fresh graduate untuk ikut dalam program magang bergaji upah minimum provinsi (UMP). Program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja praktis bagi lulusan muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan mereka.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Agung Nur Rohmad, menjelaskan bahwa proses pendaftaran akan segera dimulai. Seluruh lulusan, baik dari program D3 maupun S1, akan memiliki kesempatan yang sama dalam mengikuti program ini.
Agar dapat mendaftar, calon peserta magang hanya perlu memenuhi syarat, yaitu tidak lebih dari satu tahun menganggur setelah mereka lulus kuliah. Ini menjadi langkah positif dalam mengurangi angka pengangguran di kalangan pemuda.
Pentingnya Kesetaraan dalam Seleksi Program Magang
Agung menekankan bahwa kebijakan yang diambil oleh Kemnaker tidak diskriminatif. Tidak ada kriteria tambahan seperti minimal indeks prestasi atau keharusan berasal dari universitas negeri yang diharuskan dalam proses seleksi peserta.
Dia juga menambahkan bahwa semua keputusan dalam penerimaan peserta akan dilakukan secara transparan. Dalam proses wawancara, perusahaan akan menyeleksi calon peserta sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa adanya tekanan atau batasan yang mengarah ke diskriminasi.
Seluruh proses seleksi diharapkan dapat berjalan dengan adil dan terbuka bagi semua lulusan. Dengan demikian, siapa pun dapat berlomba untuk mendapatkan kesempatan magang yang sangat berharga ini.
Platform SIAPkerja sebagai Sarana Pendaftaran
Calon pemagang diharuskan untuk membuat akun di SIAPkerja, sebuah platform yang dikembangkan oleh Kemnaker. Melalui platform ini, peserta dapat terhubung dengan berbagai perusahaan yang menawarkan program magang.
Sistem ini memungkinkan interaksi yang lebih baik antara pelamar dan perusahaan yang sedang mencari kandidat sesuai kualifikasi. Calon peserta magang dapat melamar posisi yang sesuai dengan bidang studi mereka.
Agung menambahkan bahwa setelah semua regulasi selesai, pendaftaran akan dibuka pada awal Oktober 2025. Pengumuman akan disampaikan secara langsung melalui platform SIAPkerja, menjadikannya sebagai pusat informasi utama bagi calon peserta magang.
Detail Program Magang dan UMP
Program magang dirancang berlangsung selama enam bulan dan ditujukan untuk memberikan pengalaman kerja yang relevan dan bermanfaat bagi para peserta. Upah minimum provinsi yang akan diterima oleh peserta sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, bukan oleh perusahaan.
Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk berpartisipasi dalam program ini, karena mereka tidak perlu khawatir akan biaya gaji peserta magang. Setiap lokasi perusahaan akan disesuaikan dengan anggaran UMP yang berlaku di daerah tersebut.
Agung juga menambahkan bahwa tidak akan ada prioritas provinsi tertentu dalam program ini. Calon pemagang bebas untuk mendaftar di perusahaan mana pun yang mereka anggap sesuai, tanpa memandang lokasi geografis mereka.
Mendukung Program Ekonomi Nasional
Program magang ini merupakan bagian dari paket program ekonomi ‘8+4+5’ yang diluncurkan oleh pemerintah. Ini adalah upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan mengurangi pengangguran di kalangan pemuda.
Dengan memiliki pengalaman kerja yang cukup, para lulusan diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Kementerian Ketenagakerjaan percaya bahwa langkah ini akan berdampak positif bagi perekonomian negara.
Pemerintah berkomitmen untuk mendukung semua lulusan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan keahlian mereka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global.














