Kebakaran besar terjadi di Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 9 Desember. Peristiwa ini memicu kekhawatiran dan tragedi, karena mengakibatkan 22 orang kehilangan nyawa, terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 perempuan.
Seluruh jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lanjut. Kejadian ini tidak hanya mengungkap risiko yang terkait dengan teknologi modern, tetapi juga menunjukkan pentingnya pengelolaan dan pengawasan dalam penggunaan alat bantu seperti drone.
Risiko Penggunaan Drone dan Baterai Lithium-Ion
Drone telah menjadi alat penting dalam berbagai bidang, mulai dari pertanian hingga pemetaan. Namun, penggunaan drone juga membawa risiko, terutama terkait dengan baterai lithium-ion yang umum digunakan. Baterai ini dikenal dapat meledak jika tidak ditangani dengan benar.
Pada insiden di Gedung Terra Drone, dugaan sementara menunjukkan bahwa ledakan baterai menjadi penyebab utama kebakaran. Kejadian ini mengingatkan semua pengguna drone tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan saat menggunakan perangkat ini.
Baterai lithium-ion, meskipun terkenal efisien, memiliki beberapa kelemahan. Penyimpanan yang tidak benar dan pengisian berlebihan dapat menyebabkan masalah serius, termasuk kebakaran dan ledakan bila tidak dikelola dengan baik.
Proses Investigasi dan Penanganan Kebakaran
Pihak kepolisian, melalui Kapolres Metro Jakarta Pusat, menyatakan belum mengonfirmasi penyebab pasti kebakaran. Tim labfor berupaya mencari tahu apa yang menyebabkan baterai drone meledak dan memicu kebakaran hebat tersebut.
Investigasi yang mendalam harus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, pelatihan dan edukasi tentang penggunaan dan pemeliharaan baterai drone harus menjadi prioritas bagi seluruh pengguna.
Penanganan kebakaran oleh tim pemadam juga menjadi sorotan, mengingat besarnya gedung dan resiko yang dihadapi saat menjinakkan api. Ini menunjukkan perlunya koordinasi yang baik antara pihak keamanan, pemadam kebakaran, dan perusahaan yang menggunakan teknologi drone.
Langkah-langkah untuk Mencegah Kebakaran dan Ledakan
Pentingnya langkah pencegahan tidak dapat diabaikan. Ada beberapa pedoman yang harus diikuti untuk memastikan keselamatan saat menggunakan baterai drone. Menggunakan charger yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan adalah salah satu langkah awal yang krusial.
Selain itu, pengguna harus selalu memeriksa kondisi baterai sebelum menggunakannya. Memastikan tidak ada pembengkakan atau kebocoran bisa mengurangi risiko ledakan yang mungkin terjadi.
Berikut ini beberapa langkah mitigasi yang bisa diambil: selalu awasi baterai yang sedang diisi, biarkan baterai mendingin setelah digunakan, dan simpan dalam tempat yang aman. Mengikuti prosedur ini dapat membantu dalam mengurangi risiko insiden kebakaran dan ledakan.













