Perjalanan panjang para Jagoan UMKM akhirnya mencapai puncaknya dalam episode Grand Final yang tayang pada 2 November. Setelah berbulan-bulan menghadapi berbagai tantangan, para peserta kini bersiap untuk menunjukkan kualitas dan kesiapan mereka dalam persaingan ketat ini.
Keduanya, Aveka dan Maritim Bag, meski mengalami keterpurukan di tantangan terakhir, justru mendapatkan kesempatan baru untuk membuktikan diri. Di sisi lain, para finalis lainnya telah menunjukkan performa gemilang dan ingin mengukir prestasi di babak pamungkas ini.
Empat finalis yang terpilih, yaitu Annisa dari DS Modest, Fuat dari Aveka, Yudiana dari homLiv, dan Micheal dari Maritim Bag, datang dengan semangat dan inovasi. Tantangan tidak hanya mengenai produk fisik, tetapi juga bagaimana mereka bisa menyampaikan cerita dan karakter brand mereka secara efektif kepada audiens melalui sesi Shopee Live.
Menghadapi Tantangan Akhir yang Menentukan
Di babak terakhir ini, tantangan yang diberikan menguji seluruh kemampuan yang telah mereka pelajari. Ini adalah ujian sejati bagi mereka untuk meluncurkan inovasi produk yang telah mereka rancang dengan penuh cinta dan perhatian terhadap detail.
Setiap peserta harus melaluinya dalam tiga tahap penting, dimulai dengan pemotretan produk yang menarik perhatian. Tahap ini krusial untuk menciptakan tayangan visual yang dapat menggugah minat calon pembeli.
Selanjutnya, mereka harus membuat video marketing kreatif yang telah menjadi alasan kuat dalam menarik audiens. Dalam waktu yang terbatas, mereka dituntut untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan berkomunikasi.
Strategi dan Persiapan untuk Sukses di Shopee Live
Aktivitas puncak adalah sesi Shopee Live, di mana mereka dihadapkan pada tantangan interaksi langsung dengan penonton. Ini bukan sekadar tentang menjual, tetapi juga tentang membangun koneksi dengan audiens melalui storytelling yang menarik.
Sebelum tantangan dimulai, peserta mendapat ‘treasure box’ berisi alat bantu untuk memaksimalkan penampilan mereka. Hal ini menambah elemen kejutan selama kompetisi, memicu adrenalin dan kegembiraan.
Menariknya, juri tamu, Muhammad Sadad, menyoroti pentingnya makna dari UMKM yang naik kelas. Menurutnya, kesuksesan di final ini bisa memberikan dampak positif bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Empat Finalis dengan Inovasi Unik dan Berarti
Setiap finalis membawa khasanah yang berbeda, terlihat dari produk yang mereka hadirkan. Dari fesyen hingga peralatan rumah tangga, miniatur keberagaman yang ada dalam UMKM Indonesia terpancar jelas.
- Anin dari DS Modest mempersembahkan sajadah “Langgam Bertaut” yang menggabungkan seni dan spiritualitas Tanah Air. Ia menampilkan keindahan motif yang melambangkan budaya lokal serta kecanggihan dengan adanya QR code penunjuk arah kiblat.
Fuat dari Aveka tak kalah kreatif dengan sepatu batik yang menjadi bagian dari kebangkitan industri kreatif. Meskipun hadiah ‘treasure box’ tidak sesuai harapan, hal itu malah ia jadikan alat untuk menampilkan keunikan produk dengan lebih menarik.
- Yudiana dari homLiv memperkenalkan sutil kayu “Malika Batik”, membawa perhatian kepada kualitas bahan dan keahlian pengrajin lokal. Melalui sesi Shopee Live, ia menyampaikan nilai keluarga dan tradisi yang terjaga melalui produk lokal.
Micheal dari Maritim Bag Indonesia tak ingin ketinggalan dengan tas hybrid “Garuda Series” yang menekankan pesan prestasi anak-anak Indonesia. Strategi marketingnya yang efektif terbukti mampu menarik perhatian audiens dengan baik.
Dukungan dan Apresiasi dalam Grand Final
Kehadiran Maman Abdurrahman, Menteri UMKM Republik Indonesia, memberikan warna tersendiri dalam acara ini. Dukungan, motivasi, dan apresiasi yang diberikan kepada finalis semakin menambah semangat mereka untuk terus berkembang.
Pesan penting bahwa keberhasilan sejati bukan hanya tentang kemenangan, melainkan juga tentang perjalanan yang ditempuh dan dampak bagi orang lain, menjadi fokus pengingat yang menonjol dalam acara ini.
Saat pengumuman pemenang, terasa nuansa haru dan penuh harapan. Momen itu menjadi titik penting bagi keempat finalis, menandakan titik awal untuk perjalanan yang lebih besar di dunia UMKM.
Tidak ketinggalan, momen terekam oleh Ruben Onsu yang membagikan perjalanan para Jagoan UMKM melalui media sosial. Sesi foto produk dan upaya kreativitas peserta menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya visual dalam penjualan produk.
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas lebih dari sekadar ajang kompetisi; ini adalah perayaan daya juang para pelaku UMKM Indonesia. Melalui kompetisi ini, Shopee menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan UMKM dan mendorong adaptasi di dunia digital yang semakin berkembang.
Jadi, yang manakah UMKM yang berhasil menjadi bintang dalam kompetisi ini? Saksikan hasilnya dan ikuti perjalanan mereka di kanal yang akan segera terungkap. Jangan lewatkan momen-waktu berharga dan inspiratif yang pasti akan memberi semangat bagi banyak pelaku UMKM lainnya!














