Istri dari sepupu mendiang Ratu Elizabeth, Duchess of Kent, Katherine, baru saja meninggal dunia pada usia 92 tahun. Pengumuman ini disampaikan secara resmi melalui akun Instagram Istana Kerajaan, yang mengungkapkan rasa duka mendalam atas kepergiannya.
Katherine menghembuskan nafas terakhirnya di Istana Kensington, di mana keluarganya berada di sampingnya dalam momen terakhir kehidupan. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi banyak orang yang mengenalnya.
Pihak Istana Buckingham meneruskan belasungkawa kepada keluarga dan kolega dekat Duchess. Dalam pernyataan tersebut, Katherine dikenang sebagai sosok yang sangat mendedikasikan hidupnya untuk berbagai organisasi sosial dan menunjukkan kepedulian mendalam terhadap anak muda.
Penghormatan terhadap Katherine juga terlihat dari pengibaran bendera di Istana Buckingham yang dilakukan setengah tiang. Tanda kehormatan ini menggambarkan betapa besarnya pengaruh yang dimiliki Katherine di masyarakat.
Raja dan Ratu beserta seluruh anggota keluarga kerajaan turut merasakan kehilangan yang dirasakan oleh Duke of Kent, pasangan hidup Katherine. Istana mengungkapkan rasa syukur atas dedikasi sang Duchess sepanjang hidupnya dalam berkontribusi kepada masyarakat.
Mengenang Jejak Hidup Duchess of Kent yang Berpengaruh
Katherine menikah dengan Pangeran Edward pada tahun 1961 dalam sebuah upacara megah di York Minster. Pernikahan mereka menjadi sorotan banyak kalangan, menempatkan Katherine sebagai sosok penting di dunia aristokrat Inggris.
Keduanya dikaruniai tiga anak: George, Earl of St Andrews; Lady Helen Windsor; dan Lord Nicholas Windsor. Kehidupan keluarga mereka selalu menjadi perhatian publik, tetapi mereka berupaya menjaga kehidupan pribadi yang sama-sama harmonis.
Walaupun pasangan ini hidup terpisah dalam waktu-waktu tertentu, mereka tidak pernah bercerai. Keduanya merasakan pendekatan kembali saat Pangeran Edward mengalami stroke di tahun 2013.
Kepedihan yang dialami Edward membuat Katherine kembali ke Istana Kensington. Hal ini menunjukkan betapa cinta dan perhatian Katherine terhadap pasangan hidupnya, bahkan di saat-saat sulit.
Dampak Sosial dan Empati yang Ditekuni oleh Duchess
Durasinya waktu yang dihabiskan Katherine dalam berbagai organisasi sosial menunjukkan betapa besarnya empatinya terhadap isu-isu kemanusiaan. Dia dikenal sangat aktif dalam mendukung anak-anak dan remaja, serta memberikan perhatian khusus kepada yang membutuhkan.
Dedikasinya terhadap pendidikan dan musik juga menjadikannya panutan bagi banyak orang. Katherine percaya bahwa seni dan pendidikan merupakan alat yang sangat penting untuk membangun masa depan yang gemilang bagi generasi mendatang.
Selama hidupnya, Katherine juga bekerja sama dengan sejumlah lembaga amal dan organisasi yang berkaitan dengan kesehatan mental anak-anak. Usahanya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental sangat diapresiasi.
Selama bertahun-tahun, banyak penghargaan yang diterima Katherine atas kontribusinya ini, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai sosok yang inspiratif. Keharuman namanya tetap hidup dalam ingatan banyak orang.
Layanan dan Peringatan untuk Duchess Katherine yang Terhormat
Rangkaian acara peringatan untuk Duchess Katherine direncanakan akan digelar dalam waktu dekat. Acara ini bertujuan untuk mengenang jejak perjuangan hidupnya, serta kontribusinya dalam berbagai bidang.
Acara peringatan tersebut akan diikuti oleh keluarga kerajaan, para pegiat seni, dan juga komunitas yang pernah dijangkaunya. Kehadiran mereka menunjukkan betapa luasnya dampak yang ditinggalkan Katherine di berbagai lapisan masyarakat.
Layanan yang akan dilakukan di Istana Kensington juga diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi para pengagumnya untuk memberikan penghormatan terakhir. Ini adalah momen refleksi untuk mengenang semua kebaikan yang telah ia tebarkan.
Banyak pihak yang merencanakan untuk berkontribusi dalam acara peringatan melalui donasi kepada lembaga-lembaga amal yang menjadi fokus perhatian Katherine. Ini dianggap sebagai salah satu cara untuk menghormati legasinya yang abadi.