Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan perubahan strategi dalam penyelenggaraan laga Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa kedepan, agenda Timnas tidak akan terpusat di Jakarta, melainkan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia untuk memberi kesempatan kepada suporter di luar ibu kota.
Dalam pernyatannya di Wondr Futsal Series Surabaya, Erick menggarisbawahi komitmen PSSI untuk melakukan pembaruan. Dengan langkah ini, diharapkan kegembiraan sepak bola bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Erick juga menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Piala Kemerdekaan 2025. Turnamen ini menjadi ajang pemanasan bagi Timnas Indonesia U-17, yang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2025.
Piala Kemerdekaan 2025 di Sumatera Utara
Piala Kemerdekaan 2025 direncanakan akan berlangsung di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang. Keputusan untuk memilih lokasi ini memang strategis, mengingat adanya infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah pusat.
Erick melanjutkan, turnamen ini juga melibatkan tim-tim dari luar negeri seperti Afrika Selatan U-17 dan Tajikistan U-17. Dengan kehadiran tim-tim internasional, diharapkan bisa meningkatkan pengalaman pemain muda Indonesia.
Pemain-pemain dari berbagai negara akan berbagi lapangan, sehingga memberikan kesempatan bagi Timnas U-17 untuk beradaptasi. Selain itu, ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan pamor sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Jawa Timur Menjadi Tuan Rumah Dua Ajang Penting
Selain Sumatera Utara, Jawa Timur juga akan turut menjadi tuan rumah dua pertandingan penting. Seperti yang diumumkan, Timnas U-23 akan berpartisipasi dalam Kualifikasi AFC U-23 di Sidoarjo pada bulan September.
Di waktu yang sama, Timnas Senior Indonesia akan menjamu Kuwait dan Lebanon dalam ajang FIFA Matchday. Erick memastikan bahwa pimpinan klub di daerah tersebut tidak akan terganggu dengan jadwal pertandingan Timnas.
Pengaturan ini dilakukan sesuai dengan kalender FIFA, sehingga Liga Super tidak akan terdampak. Dengan demikian, klub-klub lokal terutama Persebaya Surabaya dapat terus berkompetisi tanpa adanya hambatan.
Ajakan untuk Masyarakat Surabaya
Erick Thohir tidak hanya mengumumkan jadwal pertandingan, tetapi juga mengajak masyarakat Surabaya untuk mendukung Timnas secara langsung. Dia menyatakan bahwa ini kesempatan bagi suporter untuk melihat pemain-pemain favorit mereka bertanding.
Ia berharap kehadiran suporter bisa meningkatkan semangat pemain dalam bertanding. Pertandingan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu, terutama dalam mencetak prestasi yang lebih baik di kancah sepak bola internasional.
Dengan harapan yang tinggi, Erick mengajak publik tidak hanya untuk hadir, tetapi juga memberikan dukungan penuh kepada seluruh pemain yang berlaga. Momen seperti ini sangat penting untuk menciptakan atmosfer yang positif bagi Timnas Indonesia.