Buser.co.id
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Buser.co.id
    No Result
    View All Result
    Home Otomotif

    Mantan Menteri ESDM Jokowi Ungkap PHEV Paling Masuk Akal di Indonesia

    Habibi Kurniawan by Habibi Kurniawan
    July 30, 2025
    in Otomotif
    0
    Mantan Menteri ESDM Jokowi Ungkap PHEV Paling Masuk Akal di Indonesia
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Mantan menteri era Presiden Joko Widodo, Ignasius Jonan, menyatakan bahwa kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) merupakan solusi ideal untuk elektrifikasi transportasi di Tanah Air. Ia menjelaskan bahwa tantangan besar yang dihadapi mobil listrik berbasis baterai di Indonesia masih sangat signifikan, terutama terkait dengan infrastruktur pengisian daya.

    Kekurangan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi salah satu isu utama yang belum teratasi. Jonan berpendapat, untuk satu generasi ke depan, PHEV bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan efisien dalam situasi saat ini.

    “Teknologi hybrid tidak hanya menawarkan fleksibilitas, tetapi juga efisiensi bahan bakar yang lebih baik,” ucap Jonan di sebuah pameran otomotif. Ia menilai upaya untuk menyediakan jaringan pengisian yang memadai memerlukan waktu dan investasi yang signifikan.

    Menghadapi Tantangan Infrastruktur untuk Kendaraan Listrik di Indonesia

    Jonan mengungkapkan bahwa saat ia menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sembilan tahun lalu, ada banyak kecamatan di Indonesia yang belum memiliki SPBU. Data menunjukkan, dari total 7.500 kecamatan, sekitar 1.500 masih tidak terlayani.

    Sehingga, penciptaan infrastruktur untuk SPKLU yang memadai menjadi tantangan yang lebih kompleks. Pemerataan ini pun akan membutuhkan tidak hanya waktu, tetapi juga sumber daya yang memadai untuk berkembang dengan efektif.

    “Ketika saya melaporkan kepada Presiden, saya terkejut melihat kondisi tersebut,” ucap Jonan. “Banyak kecamatan yang hidup dalam keterbatasan, padahal sudah 71 tahun kita merdeka.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan infrastruktur ini.

    Dengan kondisi tersebut, menciptakan satu jaringan SPKLU yang luas di seluruh Indonesia terlihat sebagai tantangan besar. Jonan menyatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika ingin mencapai pemerataan tersebut.

    Ia juga mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi bukan sekadar jumlah SPBU yang terbatas, tetapi juga kesiapan operator listrik nasional dalam menangani kebutuhan pengisian daya. Jika banyak mobil listrik diisi daya secara bersamaan, konsekuensi terhadap pasokan listrik juga akan sangat signifikan.

    Pentingnya Fleksibilitas dalam Beralih ke Kendaraan Elektrik

    Ignasius Jonan menyoroti tren global yang beralih ke teknologi hybrid sebagai langkah positif. Banyak negara maju sudah mulai realistis mengenai keterbatasan infrastruktur dan efisiensi energinya. Mereka tetap mempertimbangkan ketahanan dan kenyamanan pengguna saat beralih ke kendaraan listrik.

    Jonan mengakui bahwa ketidakpastian mengenai daya baterai menjadi faktor yang membuat konsumen ragu untuk beralih sepenuhnya ke mobil listrik. Ketakutan akan kehabisan daya di jalan, sementara fasilitas pengisian sangat terbatas, harus segera diatasi.

    Penggunaan teknologi hybrid dapat mengubah ekosistem transportasi di Indonesia menjadi lebih efisien. Dengan demikian, kendaraan bermotor dapat tetap memiliki efisiensi bahan bakar yang baik sambil memanfaatkan efisiensi pengisian daya dari sumber daya listrik yang ada.

    Dalam transisi ini, penting bagi pemerintah dan pihak swasta untuk bekerja sama dalam menciptakan infrastruktur yang mendukung, sehingga pengguna bisa merasa lebih aman dan nyaman dengan pilihan kendaraan ramah lingkungan.

    Mempercepat Pengembangan Jaringan Stasiun Pengisian di Indonesia

    Jonan menekankan urgensi pemenuhan infrastruktur yang dapat mendukung penggunaan kendaraan listrik secara luas. Tanpa adanya jaringan pengisian SPKLU yang layak, sulit untuk berharap kendaraan listrik dapat berkembang pesat di Indonesia. Hal inilah yang mendorong perlunya investasi di sektor ini.

    Investasi dalam pembangunan SPKLU harus dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai manfaat kendaraan listrik. Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga melakukan sosialisasi secara efektif.

    Seiring dengan perkembangan kendaraan listrik populer di berbagai negara, Jonan berharap Indonesia dapat mengikuti jejak tersebut. Ia mendorong agar negara segera beradaptasi dengan tren global dan memahami pentingnya investasi dalam teknologi yang lebih bersih.

    Jonan menegaskan,PHEV bisa menjadi salah satu langkah konkret untuk menghadapi permasalahan ini. Dengan kombinasi teknologi konvensional dan sumber daya listrik, pengguna dapat memiliki fleksibilitas dalam bertransportasi.

    Status dan kesiapan PLN, sebagai penyedia utama listrik di negara ini, juga menjadi kunci dalam percepatan ini. Harus ada percakapan yang serius mengenai bagaimana mengelola kebutuhan pengisian daya yang meningkat di masa mendatang.

    Tags: AkalESDMindonesiaJokowiMantanMasukMenteriPalingPHEVUngkap
    Previous Post

    Tunjangan Rp30 Juta untuk Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal

    Next Post

    Roti Bekatul Asal Semarang Tembus Pasar Global dengan Ide Unik

    Habibi Kurniawan

    Habibi Kurniawan

    Next Post
    Roti Bekatul Asal Semarang Tembus Pasar Global dengan Ide Unik

    Roti Bekatul Asal Semarang Tembus Pasar Global dengan Ide Unik

    Stay Connected test

    • 23.9k Followers
    • 99 Subscribers
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    July 31, 2025
    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    August 14, 2025
    Langkah Pertama Masih Kuasai Box Office

    Langkah Pertama Masih Kuasai Box Office

    August 5, 2025
    Memelihara Singa di Thailand Menyebabkan Keresahan di Masyarakat

    Memelihara Singa di Thailand Menyebabkan Keresahan di Masyarakat

    August 4, 2025
    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    0
    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    0
    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    0
    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    0
    Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI

    Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI

    August 15, 2025
    BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan

    BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan

    August 15, 2025
    Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025

    Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025

    August 15, 2025
    Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat

    Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat

    August 15, 2025

    Berita Terkini

    Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI

    Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI

    August 15, 2025
    BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan

    BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan

    August 15, 2025
    Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025

    Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025

    August 15, 2025
    Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat

    Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat

    August 15, 2025

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    Buser.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470) +62812 6888 0169 [email protected]

    Follow Us

    Kategori

    Recent Posts

    • Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Promo HUT ke-80 RI
    • BUMN Danantara Harus Adopsi AI Menurut Telkom, Manusia Bisa Digantikan
    • Isuzu Mencatat 969 SPK Selama GIIAS 2025
    • Madonna Minta Paus Leo Kunjungi Gaza Sebelum Terlambat
    • Akhir Pekan Ini Hadirkan Sederet Acara Spesial Kemerdekaan di TRANS7

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Berita
      • Bisnis
      • Bola
      • Entertainment
      • Health
      • Lifestyle
      • Otomotif
      • Properti
      • Tekno
      • Travel

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.