PBB baru-baru ini mengumumkan 52 desa yang terpilih sebagai Desa Wisata Terbaik 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang mengakui upaya komunitas dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan. Dari lebih 270 pengajuan dari 65 negara, desa-desa ini unik dalam melestarikan warisan budaya dan lingkungan mereka.
Pemilihan ini menunjukkan tren global untuk merangkul pariwisata sebagai alat pengembangan ekonomi yang inklusif. Penghargaan ini juga mencerminkan pentingnya peran desa sebagai destinasi wisata yang dapat memberikan pengalaman autentik kepada pengunjung.
Dari sekian banyak desa yang terpilih, satu di antaranya berasal dari Indonesia. Pemuteran, yang terletak di Bali, masuk dalam daftar ini berkat keindahan alamnya dan keberhasilannya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pentingnya Desa dalam Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Lokal
Pariwisata adalah salah satu sektor yang paling cepat berkembang di dunia, dan desa-desa kecil memiliki potensi besar dalam memajukan industri ini. Melalui pariwisata, desa dapat mempromosikan produk lokal dan menciptakan lapangan kerja, sehingga meningkatkan ekonomi lokal.
Namun, untuk mencapai keberhasilan ini, penting bagi masyarakat desa untuk berkomitmen dalam melestarikan budaya dan lingkungan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mempertahankan identitas mereka.
PBB mendorong desa-desa untuk mempertimbangkan keberlanjutan dalam setiap aspek pengembangan pariwisata. Ini termasuk pengelolaan sumber daya alam dan pelibatan masyarakat setempat dalam pengambilan keputusan.
Desa Pemuteran: Contoh Sukses Desa Wisata di Bali
Pemuteran telah dikenal luas sebagai destinasi snorkeling dan menyelam yang menakjubkan. Terletak di sisi barat Pulau Bali, desa ini menawarkan pesona alam yang tiada duanya, serta akses mudah ke lokasi wisata terkenal seperti Taman Nasional Bali.
Keindahan pantai di Pemuteran sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan laut. Ombak yang tenang memungkinkan pengunjung untuk berenang dan snorkeling dengan nyaman.
Selain keindahan alamnya, Pemuteran juga memiliki program pelestarian lingkungan yang sangat mengesankan. Komunitas setempat berkontribusi aktif dalam menjaga kebersihan dan keberlangsungan ekosistem laut, termasuk terumbu karang.
Jaringan Desa Wisata Terbaik dan Manfaatnya bagi Komunitas
Jaringan Desa Wisata Terbaik (BTV) yang diinisiasi oleh PBB terus berkembang, kini mencakup 319 desa dari berbagai negara. Melalui jaringan ini, desa-desa dapat saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengembangan pariwisata.
Program tersebut tidak hanya memberikan pengakuan internasional, namun juga dukungan dalam hal aksesibilitas, pemasaran, dan pelatihan bagi masyarakat. Ini membuka peluang baru untuk kontribusi ekonomi melalui wisata yang berkelanjutan.
Dengan menjadi bagian dari jaringan ini, desa-desa dapat menarik lebih banyak perhatian wisatawan, dan dengan demikian, meningkatkan pendapatan lokal dan kualitas hidup masyarakat.














