Pelatih tim nasional U-23 Korea Selatan, Lee Min Sung, tampaknya enggan mengenang momen pahit ketika timnya tersingkir oleh timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024. Kejadian tersebut jelas menjadi sebuah catatan penting dalam sejarah pertemuan kedua tim, terutama dengan cara Tim Merah Putih bertanding hingga adu penalti.
Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan cara yang dramatis dan penuh emosi. Kini, kedua tim akan kembali bertemu dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, dan meskipun ada rasa ingin membalas dendam, Lee lebih memilih agar fokus timnya tertuju pada kekuatan mereka sendiri.
“Kami tidak begitu memikirkan [pertandingan] di edisi sebelumnya karena kondisi benar-benar sudah berbeda,” ungkap Lee Min Sung dalam konferensi pers menjelang laga yang berlangsung pada 2 September.
Lee juga mengungkapkan strategi tim untuk menghadapi turnamen ini dengan serius. Sebelum bertanding melawan Indonesia, Korea Selatan terlebih dahulu akan melawan tim dari Makau dan Laos. Ia menekankan pentingnya menyelesaikan setiap pertandingan dengan sebaik mungkin, laga demi laga.
“Kami berusaha percaya satu sama lain dan berjuang sebagai satu tim. Fokus kami adalah pada lawan satu per satu, yakni Makau, Laos, baru kemudian Indonesia,” tambahnya dengan tegas.
Pentingnya Mentalitas Tim dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Salah satu aspek yang ditekankan Lee adalah mentalitas tim. Ia percaya bahwa kepercayaan antar pemain akan menjadi kunci untuk mencapai hasil maksimal dalam setiap pertandingan. Keharmonisan dalam tim adalah sesuatu yang harus dijaga agar performa tetap konsisten.
“Kami harus saling mendukung dan mendorong satu sama lain. Dalam situasi sulit, mentalitas tim akan menjadi pendorong untuk bangkit dan meraih hasil yang maksimal,” jelas pelatih tersebut.
Lee juga mengakui bahwa ia melihat perkembangan signifikan dalam sepak bola Indonesia. Dia menilai, Timnas Indonesia kini memiliki potensi untuk menjadi salah satu kekuatan besar di Asia dengan proses pengembangan yang baik.
“Pendapat saya, Timnas Indonesia adalah tim kuat dengan perkembangannya. Mereka menjadi salah satu tim terkuat di Asia Tenggara saat ini,” ungkap pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih di bawah Marcelo Lippi ini.
Melihat perkembangan ini, dia merasa optimis bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di kawasan ini. Kesadaran akan posisi dan status tim merupakan langkah penting menuju tujuan bersama di level dunia.
Potensi Pertemuan Antara Indonesia dan Korea Selatan
Pertemuan antara Indonesia dan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dipastikan akan menjadi laga yang menarik. Mengingat sejarah rivalitas kedua tim, setiap pertandingan selalu menyuguhkan drama yang tak terduga dan persaingan yang sengit.
Lee Min Sung mengantisipasi pertandingan yang akan datang dengan sangat serius. Dengan taktik dan strategi yang sudah disiapkan, dia berharap anak asuhnya mampu menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan.
Bagi Lee, setiap laga adalah kesempatan untuk menunjukkan kemajuan dan kualitas permainan timnya. Dia ingin pemainnya merespon dengan baik setiap tekanan yang datang dari lawan, baik itu di lapangan maupun di luar lapangan.
Kerja sama tim yang solid adalah salah satu aspek krusial yang harus dibangun. Dia meyakini, dalam setiap pertandingan, elemen ini akan berpengaruh besar terhadap hasil akhir. Tanpa komunikasi yang baik antara para pemain, strategi yang telah direncanakan akan sulit dilaksanakan.
Di saat yang sama, Lee juga menyadari bahwa tidak hanya ketrampilan teknis yang harus diasah. Aspek mental dan emosional para pemain juga perlu diperkuat untuk menghadapi tekanan saat bertanding dengan tim yang lebih kuat serta pengalaman yang mumpuni.
Membangun Kerja Sama yang Solid dalam Tim