Pendaftaran program magang bergaji setara upah minimum provinsi (UMP) kini telah dibuka untuk para lulusan baru. Hal ini memungkinkan para fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman berharga di dunia kerja sambil menerima kompensasi yang adil.
Pemerintah menargetkan sekitar 20 ribu orang fresh graduate untuk mengikuti program ini dalam rentang waktu enam bulan. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan keterampilan kerja kaum muda di Indonesia.
“Insyaallah, kami akan mulai menerima peserta magang pada 7 Oktober,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam pernyataannya baru-baru ini. Program ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi para lulusan baru untuk memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif.
Tujuan dan Anggaran Program Magang Bergaji UMP
Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp199,71 miliar untuk mendukung program pelatihan ini. Dengan alokasi yang cukup besar, diharapkan program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat bagi peserta.
Uang saku yang akan diterima oleh setiap peserta magang rata-rata mencapai Rp3,3 juta per bulan. Ini adalah langkah nyata untuk memberikan dukungan finansial kepada para lulusan muda selama mereka menjalani masa magang.
Pemerintah berencana untuk melanjutkan program ini di tahun 2026 dengan target yang sama. Namun, durasi magang pada tahun depan direncanakan hanya berlangsung selama tiga bulan, berbeda dari tahun ini yang enam bulan.
Syarat-Syarat untuk Mengikuti Program Magang
Persyaratan untuk mengikuti program magang bergaji UMP telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan. Salah satunya adalah peserta harus merupakan lulusan baru yang sudah tidak lebih dari satu tahun sejak lulus.
Calon peserta juga tidak boleh pernah terlibat dalam program magang serupa sebelumnya. Hal ini untuk memastikan bahwa peluang ini diberikan kepada mereka yang benar-benar baru memulai karier.
Berikut adalah syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar program magang: Warga Negara Indonesia, lulusan dari perguruan tinggi terdaftar, dan mendaftar melalui platform yang ditentukan. Ketentuan ini bertujuan untuk memudahkan proses registrasi.
Proses Rekrutmen dan Hak Peserta Magang
Setelah memenuhi syarat, peserta akan menjalani tahap rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan penyelenggara. Hasil dari proses ini harus dilaporkan kepada pihak berwenang di Kementerian Ketenagakerjaan sebagai bentuk akuntabilitas.
Program magang ini diatur melalui perjanjian antara perusahaan dan peserta, sehingga menciptakan kepastian bagi kedua pihak. Peserta berhak mendapatkan mentor selama masa magang untuk membantu mereka beradaptasi dengan dunia kerja.
Selain itu, peserta juga berhak atas jaminan sosial, termasuk jaminan kecelakaan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan dan keselamatan peserta diarahkan dengan baik.
Manfaat dan Sertifikat Setelah Program Magang
Peserta yang menyelesaikan program magang akan menerima sertifikat yang diakui sebagai bukti pengalaman kerja. Sertifikat ini dapat digunakan sebagai nilai tambah dalam melamar pekerjaan di masa depan.
Jika ada peserta yang tidak dapat menyelesaikan program, mereka akan mendapatkan surat keterangan sebagai bukti telah mengikuti program tersebut. Ini memberikan fleksibilitas bagi peserta yang menghadapi tantangan selama masa magang.
Program ini diharapkan bukan hanya membantu individu, tetapi juga mendorong perusahaan untuk lebih aktif dalam memberikan peluang kepada generasi muda. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi positif antara lulusan baru dan dunia industri.














