Daihatsu Rocky Hybrid hadir sebagai model yang menarik perhatian di pasar otomotif, baik di Jepang maupun Indonesia. Meskipun kedua model ini berbagi nama yang sama, terdapat sejumlah perbedaan penting yang memisahkan keduanya, terutama terkait dengan fitur dan spesifikasi yang disesuaikan untuk masing-masing negara.
Mobil ini pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2021, dan baru-baru ini mengaspal di Indonesia pada tahun 2025 setelah diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Perkenalan ini menandai langkah strategis Daihatsu dalam memasuki era mobil ramah lingkungan di tanah air.
Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Perusahaan Astra Daihatsu Motor (ADM), mengungkapkan ada tujuh perbedaan signifikan antara model yang tersedia di Jepang dan Indonesia. Menurutnya, Rocky Hybrid yang dijual di Indonesia masih diimpor secara utuh dari Jepang, mengikuti berbagai regulasi lokal yang berlaku.
Agung menegaskan bahwa pengertian CBU (completely built up) tidak berarti setiap unit dapat diimpor begitu saja. Semua komponen harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang di Indonesia.
Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah bahasa yang dipakai dalam Multi Information Display (MID). Di Jepang, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jepang, sementara di Indonesia, bahasa yang diubah menjadi bahasa Inggris agar lebih mudah dipahami oleh konsumen lokal.
Perbedaan Spesifikasi Antara Rocky Hybrid Jepang dan Indonesia
Perbedaan spesifikasi juga tampak dalam material radiator support yang disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia. Chassis dan komponen lainnya dibuat dengan memperhatikan karakteristik jalan yang sering kali tidak sama antara kedua negara.
Selanjutnya, setelan sistem audio di Rocky Hybrid Indonesia juga telah diubah. Hal ini untuk memastikan konsumen dapat menikmati pengalaman audio yang optimal dengan frekuensi yang tersedia di tanah air.
Agung menyatakan bahwa tidak mungkin menggunakan bahasa Jepang di Indonesia, karena dapat mengganggu penggunaan dan kenyamanan pengguna. Salah satu contoh adalah di frequensi radio yang diperlukan untuk sistem audio tersebut.
Perubahan lainnya adalah pada engine control unit (ECU). Perangkat ini perlu dioptimalkan agar dapat membaca pemrograman berbahasa Inggris dan disesuaikan dengan pengaturan MID yang baru.
Selain itu, EV Control Unit juga mengalami perubahan yang berkaitan langsung dengan perubahan bahasa di MID. Ini semua menunjukkan betapa pentingnya pemahaman bahasa dan teknis untuk meningkatkan performa kendaraan di pasar lokal.
Kualitas dan Desain Mobil di Pasar Indonesia
Di samping itu, pilihan ban untuk Rocky Hybrid di Indonesia juga berbeda. Ban yang digunakan adalah merek Dunlop, sedangkan di Jepang menggunakan merek Yokohama. Perbedaan ini dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan jalanan di Indonesia.
Tidak hanya itu, semua label dan tulisan yang terdapat pada mobil juga wajib diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan Inggris. Ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam memahami fungsi dan fitur yang ada.
Peluncuran Rocky Hybrid di Indonesia baru-baru ini dilakukan dengan gemilang pada ajang GIIAS di bulan Juli 2025. Acara ini juga menjadi momentum bagi Daihatsu untuk menegaskan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan hybrid.
Astra Daihatsu Motor, selaku distributor resmi, memastikan bahwa mobil ini akan mulai dikirim kepada konsumen pada bulan November mendatang. Langkah ini juga adalah bagian dari strategi besar mereka dalam memperkenalkan mobil ramah lingkungan di pasar Indonesia.
Momen peluncuran Rocky Hybrid juga mencerminkan transisi yang lebih luas bagi industri otomotif di Indonesia, yang mulai beralih ke teknologi yang lebih hijau. Hal ini tentu saja akan memberikan manfaat jangka panjang bagi konsumen maupun lingkungan.
Pemahaman Konsumen dan Masa Depan Mobil Hybrid di Indonesia
Dengan perbedaan yang ada, diharapkan konsumen di Indonesia dapat memahami fitur yang disediakan oleh Rocky Hybrid dengan lebih baik. Lingkungan yang lebih ramah terhadap penggunaan teknologi ramah lingkungan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan yang lebih efisien.
Tentunya, peluncuran model hybrid ini juga selaras dengan tren global dalam industri otomotif yang berusaha mengurangi emisi karbon. Rocky Hybrid diharapkan menjadi salah satu pionir dalam segmen mobil hybrid di Indonesia.
Dengan fitur-fitur yang disesuaikan, diharapkan Rocky Hybrid bisa menarik minat konsumen baru yang lebih peka terhadap isu lingkungan. Ini adalah langkah menuju masa depan otomotif yang lebih berkelanjutan.
Akhirnya, melalui berbagai strategi dan inovasi, Daihatsu berharap untuk tetap relevan dan berkontribusi positif terhadap perkembangan industri otomotif di Indonesia. Dengan model-model baru yang dirilis, pengalaman berkendara yang lebih baik dapat dinikmati setiap pengguna.
Melalui pengenalan Rocky Hybrid, Daihatsu juga menunjukkan kapasitasnya dalam memenuhi permintaan pasar yang semakin berkembang akan kendaraan efisien dan ramah lingkungan. Ini adalah waktu yang menarik bagi para pecinta otomotif di Indonesia.














