Sebagian Pengunjung GIIAS 2025 Belum Memilih untuk Membeli Mobil Baru

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 telah menarik perhatian banyak pengunjung dengan berbagai inovasi dan produk terbaru yang ditawarkan. Namun, hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa banyak pengunjung yang masih bingung dalam menentukan kategori kendaraan yang mereka cari.

Survei yang dilakukan oleh GWM Indonesia menemukan bahwa separuh dari pengunjung masih dalam tahap eksplorasi untuk kendaraan yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar otomotif, meskipun pameran ini menawarkan deretan pilihan yang beragam.

“Sementara 50 persen responden menjelajah berbagai jenis kendaraan, 20 persen memilih kendaraan BEV, 12 persen HEV, dan 11 persen untuk PHEV serta ICE,” ungkap pernyataan resmi GWM Indonesia. Alhasil, hal ini memberikan gambaran bahwa konsumen semakin menyadari keberagaman jenis kendaraan yang tersedia.

Pengenalan Produk Baru di GIIAS 2025 dan Respon Pengunjung

Pameran ini menjadi panggung bagi berbagai model kendaraan baru yang diperkenalkan, terutama dari GWM Indonesia. Model terbaru mereka, Tank 300 Diesel, berhasil menarik perhatian 27 persen responden yang mengunjungi booth mereka.

Selanjutnya, Tank 300 HEV dan ORA 03 BEV masing-masing menarik perhatian 22 persen pengunjung. Angka ini menunjukkan minat yang besar terhadap kendaraan ramah lingkungan dan inovatif yang mulai banyak diperkenalkan dalam industri otomotif.

Kendati demikian, survei juga mengungkapkan bahwa 62 persen responden menginginkan informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi kendaraan. Ini menunjukkan bahwa pengunjung semakin kritis dan ingin memahami lebih dalam tentang produk sebelum memutuskan untuk membeli.

Demografi Responden dan Pola Pembelian

Survei ini melibatkan ratusan responden yang berasal dari berbagai latar belakang demografis. Di antaranya, 54 persen adalah pria dan 46 persen wanita, dengan mayoritas responden adalah generasi Z, diikuti generasi milenial dan generasi X.

Pekerjaan responden juga beragam, mencakup mahasiswa, profesional, hingga wirausahawan. Keberagaman ini memberikan gambaran bahwa pameran otomotif tidak hanya menarik perhatian satu kalangan, tetapi mencakup berbagai kelompok masyarakat.

Di antara model-model yang diperkenalkan, Tank 300 Diesel menjadi yang terpopuler, dan berhasil meraih pemesanan yang cukup tinggi, mencapai hampir 400 unit selama pameran berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi yang ditawarkan berhasil menjangkau minat pasar yang luas.

Tren Pengunjung dan Transaksi di GIIAS 2025

Meskipun jumlah pengunjung GIIAS 2025 meningkat 6-7 persen dibanding tahun lalu, nilai transaksi selama pameran dilaporkan menurun. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para pengembang dan pelaku industri otomotif.

Ketua Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengungkapkan bahwa penurunan transaksi ini terkait dengan kondisi ekonomi yang cukup berat. Meskipun ada peningkatan jumlah pengunjung, hal tersebut tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan nilai transaksi yang diharapkan.

Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil baru tahun ini sebanyak 900 ribu unit. Namun, hingga kini, penjualan yang tercatat masih jauh dari target tersebut, merujuk pada kondisi pasar yang fluktuatif.

Pentingnya Inovasi dan Adaptasi di Pasar Otomotif

Inovasi menjadi kata kunci dalam industri otomotif, terutama saat ini di mana konsumen semakin sadar akan keberagaman pilihan yang ada. GWM Indonesia juga mencermati hal ini dengan menekankan pentingnya menyediakan solusi mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, menegaskan bahwa inovasi bukan hanya mengenai produk baru, tetapi juga memahami kebutuhan konsumen yang beragam. Hal ini tercermin dari keberagaman latar belakang responden yang telah memberikan berbagai permintaan dan harapan.

Dengan memanfaatkan data dari survei, GWM berupaya untuk terus berinovasi dan memenuhi ekspektasi konsumen, terutama dalam hal spesifikasi dan layanan purna jual yang diinginkan.