Kabar duka belakangan ini mengejutkan publik, terutama kalangan sejarah dan budaya Indonesia. Yurike Sanger, istri ketujuh Presiden Soekarno, mengembuskan napas terakhirnya di California, Amerika Serikat, pada Rabu, 18 September 2025. Berita ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri, yang turut menyatakan duka cita atas meninggalnya figura penting ini.
Yurike Sanger dikenal sebagai sosok yang memiliki perjalanan hidup yang unik. Pertemuan pertamanya dengan Soekarno terjadi pada tahun 1963, saat usia remajanya masih mengharuskannya untuk menjalani pendidikan di sekolah menengah. Momen itu mengawali kisah cinta yang penuh liku antara mereka.
Dalam perjalanan hidupnya, Yurike bukan hanya sekadar istri dari seorang pemimpin, tetapi juga menyaksikan transformasi politik dan sosial yang terjadi di Indonesia. Hubungannya dengan Soekarno menjadi simbol dari berbagai aspek kehidupan dan dinamika pada masa itu.
Kisah Awal Pertemuan Yurike dan Soekarno yang Menarik
Kisah pertemuan pertama Yurike dengan Soekarno berlangsung dalam sebuah acara kenegaraan. Pada saat itu, Yurike yang hanya berusia 18 tahun terpilih untuk menyambut Presiden Republik Indonesia. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya dan menjadi titik awal dari kehidupan yang tak terduga.
Yurike, yang waktu itu masih pelajar, berhasil menarik perhatian Soekarno dengan keanggunan dan kharisma yang dimilikinya. Setiap interaksi mereka pada hari itu menjadi momen yang berharga di mana Soekarno mengajak Yurike untuk berbincang lebih jauh setelah acara berakhir.
Selama perjalanan mengantar Yurike pulang, Soekarno mengungkapkan banyak hal. Mulai dari diskusi ringan hingga pengakuan bahwa ia merasa terkesan dengan sosok Yurike yang muda dan cerdas. Ini adalah awalan dari sebuah kisah cinta yang tak biasa.
Tawaran Pernikahan yang Membuatnya Terkejut
Setelah beberapa pertemuan, Soekarno melayangkan tawaran pernikahan yang mengejutkan. Di tengah perjalanan pulang, ia mengatakan kepada Yurike, “Adiklah, istri yang terakhir.” Hal ini tentu memicu berbagai perasaan di dalam diri Yurike yang masih belia dan belum siap untuk tanggung jawab besar tersebut.
Yurike mendiskusikan tawaran ini dengan orang tuanya, yang secara alami khawatir. Selisih usia yang mencolok menjadi salah satu alasan mereka sempat ragu. Namun, pada akhirnya keluarga memberikan restu, dan pernikahan mereka berlangsung pada 6 Agustus 1964.
Selama pernikahan, meskipun tidak dikaruniai anak, hubungan mereka tetap menarik perhatian banyak orang. Yurike pernah hamil, namun bayi yang dilahirkannya prematur, sebuah peristiwa yang membawa tantangan tersendiri bagi mereka.\
Perjalanan Hubungan yang Rumit dan Penuh Tantangan
Dalam kehidupan berumah tangga, Yurike harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya, Soekarno, adalah seorang pemimpin yang memiliki banyak tanggung jawab. Diceritakan, hubungan mereka mendapatkan berbagai dinamika, termasuk rasa kesal yang kadang muncul akibat kesibukan Soekarno.
Sering kali, Soekarno pulang larut dan langsung pergi ke Istana Merdeka tanpa sempat berpamitan dengan baik. Selain itu, keduanya sering berada di bawah sorotan publik, yang menambah tekanan dalam hubungan mereka.
Meskipun demikian, Yurike tetap mendukung Soekarno. Di balik semua masalah yang ada, ia menghargai komitmen suaminya untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin negara. Selama mereka bersama, banyak yang menyaksikan ketulusan dan pengorbanan yang dilakukan Yurike.
Akhir dari Sebuah Kisah yang Mendalam
Pernikahan Yurike dan Soekarno tidak bertahan lama, berakhir pada tahun 1967, bersamaan dengan turunnya Soekarno dari kekuasaan. Situasi politik yang bergejolak membuat keduanya terpisah secara baik-baik. Hal ini menunjukkan bahwa cinta yang dalam pun dapat terhalang oleh berbagai faktor eksternal.
Setelah perceraiannya, Yurike memilih menetap di Amerika Serikat, jauh dari sorotan media dan kehidupan politik yang melelahkan. Keputusan ini diambil demi mencari ketenangan dan memberikan ruang baru untuk hidupnya.
Walaupun mereka berpisah, kisah mereka tetap hidup dalam sejarah Indonesia. Perjalanan cinta yang unik ini diabadikan dalam berbagai tulisan dan buku yang menjelaskan dinamika hubungan mereka, menjadi inspirasi bagi banyak orang.














