Rafael Struick telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-23 dalam laga uji coba melawan Mali U-23. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2 dan berlangsung di Stadion Pakansari, pada tanggal 18 November.
Dengan gol tersebut, Struick mencatatkan gol kelimanya untuk Indonesia U-23. Sebelumnya, pemain dari klub Dewa United itu telah menyumbangkan empat gol lainnya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Piala Asia U-23 2024.
Ini adalah gol pertama Struick di tahun 2025 untuk Timnas U-23. Sebelumnya, dia belum mampu mencetak gol di bawah kepelatihan Gerald Vanenburg, meskipun ia menunjukkan potensi besar di babak kualifikasi.
Evaluasi Performa Timnas U-23 Setelah Pertandingan Melawan Mali
Setelah pertandingan, Struick menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Namun, yang membuatnya lebih bahagia adalah perkembangan permainan tim yang semakin solid dan terorganisir.
“Kami memiliki tim yang sangat bagus dan menunjukkan kualitas yang mengesankan. Masih ada beberapa pemain yang belum tampil dan bisa menambah kekuatan tim ini,” ujarnya.
Struick percaya bahwa dengan kombinasi yang tepat, peluang untuk mencapai tujuan bisa sangat besar. Tim sedang dalam proses untuk mendapatkan kekuatan maksimal sebelum berlaga di kejuaraan yang akan datang.
Harapan Timnas U-23 Menuju SEA Games 2025
Menandai dua tahun sejak Indonesia U-23 meraih medali emas di Kamboja, Struick yang saat itu tidak ikut terlibat kini bertekad untuk berkontribusi. Dia tidak dilepas oleh klubnya karena SEA Games tersebut tidak berada di bawah agenda FIFA.
Kini, kondisi berbeda diharapkan memudahkan Struick berisi dalam tim. Dengan kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia yang diliburkan demi persiapan SEA Games 2025, kesempatan ini memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
“Kami datang ke Thailand dengan penuh ambisi untuk meraih medali emas. Kami harus mendapatkan kekuatan 100 persen,” ungkapnya. Semangat juang yang tinggi dan strategi yang tepat menjadi kunci pencapaian tersebut.
Strategi dan Pelatihan Tim Jelang Kejuaraan
Dari pemaparan Struick, jelas bahwa persiapan tim jauh lebih matang dibandingkan sebelumnya. Taktik yang diuji coba di lapangan akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kelemahan yang ada.
Tentunya, pelatih Indra Sjafri memiliki banyak rencana dan strategi yang akan diterapkan untuk memaksimalkan potensi tim. Pendekatan taktis ini diharapkan bisa merealisasikan impian untuk membawa pulang medali emas.
Pemain dan staf pelatih telah menunjukkan kerja keras dan dedikasi tinggi selama masa persiapan ini. Diharapkan, semua usaha ini akan terbayar saat pertandingan sejati dimulai.














