Jakarta, Indonesia – Program pemberdayaan yang digagas oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) terbukti sukses dalam meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalu pelatihan, pendampingan, dan transformasi digital, banyak UMKM dapat bertransformasi dan meraih kesuksesan, salah satunya adalah Erildya Cemilan Family.
Berawal dari hobi ngemil, Erildya Cemilan Family mampu beradaptasi dan berkembang menjadi salah satu UMKM yang inspiratif di tengah tantangan pandemi. Didirikan pada tahun 2020, usaha ini membuktikan bahwa dengan semangat dan kreativitas, peluang bisnis selalu ada meskipun dalam situasi sulit.
“Kami melihat masa pandemi sebagai kesempatan untuk berkontribusi pada perekonomian keluarga dan menghadirkan camilan tradisional dengan inovasi modern,” ungkap pemilik usaha tersebut. Pendekatan ini menunjukkan bahwa usaha sederhana dapat menjelma menjadi bisnis yang menjanjikan dengan bimbingan dan dukungan yang tepat.
Erildya Cemilan Family menciptakan berbagai produk unggulan seperti keripik tempe umpet, kacang kriwil, dan sebring kriukk. Produk-produk ini dikenal karena keunikan bentuk serta tekstur renyah yang dihadirkan, menjadikannya pilihan camilan yang populer di kalangan remaja hingga dewasa.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Tantangan utama saat awal berdiri ialah keterbatasan pengetahuan tentang strategi pemasaran yang efektif. “Kami mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan pesanan lewat WhatsApp tanpa memahami cara pemasaran yang lebih luas,” tambahnya.
Strategi Pemberdayaan UMKM melalui Pelatihan dan Konsultasi
Kesempatan besar hadir ketika pemilik Erildya Cemilan Family mendaftar ke Rumah BUMN BRI Jakarta pada tahun 2022. Langkah ini menandai awal dari perjalanan yang mengubah wawasan dan pengetahuan bisnisnya secara signifikan.
“Selama mengikuti program BRIncubator, saya mendapatkan pelatihan yang tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik yang langsung relevan dengan bisnis kami,” ujar pemilik usaha. Program ini menyentuh berbagai aspek mulai dari branding usaha hingga penggunaan teknologi digital untuk pemasaran.
Pemilik Erildya Cemilan Family menjelaskan bahwa kini ia lebih memahami cara membangun brand dan strategi pemasaran yang efektif. “Kami tidak hanya belajar memasarkan produk secara offline, tetapi juga memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pelanggan baru,” katanya.
Hasil dari pelatihan ini mulai terlihat, di mana omzet usaha meningkat secara signifikan, dengan rata-rata mencapai Rp7-10 juta per bulan. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi keluarga, tetapi juga memungkinkan untuk membuka peluang bagi masyarakat sekitar melalui lapangan kerja.
“Ke depan, saya berambisi untuk mengembangkan usaha ini menjadi skala industri rumah tangga dan memberikan kesempatan kerja kepada lebih banyak orang,” tuturnya. Rencana tersebut mencerminkan semangat kewirausahaan yang kuat dan keinginan untuk berkontribusi pada masyarakat.
Pentingnya Dukungan Terhadap UMKM dalam Era Digital
Corporate Secretary BRI mengungkapkan betapa pentingnya dukungan bagi UMKM seperti Erildya Cemilan Family. “Kisah sukses ini merupakan contoh nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat, pelaku usaha dapat bertahan dan berkembang meskipun di tengah tantangan,” katanya.
Dia menekankan komitmen BRI untuk terus mendampingi pelaku UMKM dengan program-program yang dirancang khusus untuk meningkatkan daya saing. “Kami tidak hanya memberikan akses keuangan, tetapi juga membantu UMKM dalam berbagai aspek yang diperlukan untuk bersaing di era digital,” ujarnya.
Dukungan penuh ini bertujuan agar setiap pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan usaha mereka. “Dengan pendekatan ini, kami ingin menjadikan UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, BRI melalui kisah inspiratif Erildya Cemilan Family menegaskan posisinya sebagai sahabat bagi UMKM Indonesia. “Kami siap hadir dan tumbuh bersama, demi kemandirian ekonomi dari akar rumput,” pungkas Corporate Secretary BRI.
Transformasi usaha yang dilakukan oleh Erildya Cemilan Family menjadi contoh bagi banyak pelaku UMKM lainnya. Dengan memanfaatkan kesempatan yang ada dan kemampuan untuk beradaptasi, banyak pelaku usaha dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.













