Veddriq Leonardo, seorang atlet panjat tebing yang sukses, memiliki harapan tinggi untuk meraih prestasi terbaik di berbagai kompetisi di tahun 2026, meskipun saat ini ia sedang dalam masa pemulihan dari cedera. Cedera yang dialaminya, yakni inflamasi pada jari tengah, telah mengganggu latihan dan persiapannya selama tahun ini.
Saat berbincang dengan media baru-baru ini, Veddriq menyatakan bahwa menunggu waktu untuk pulih sepenuhnya bukanlah pilihan baginya. Ia bertekad untuk tetap berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kejuaraan-kejuaraan mendatang yang akan dihadapinya.
Proses pemulihan yang dijalaninya kini tetap menjadi prioritas utama, meskipun ia harus terus berlatih untuk mempertahankan performanya. Cedera tersebut sudah cukup lama dideritanya, sehingga perhatian dan perawatan yang intensif sangat dibutuhkan.
Kejuaraan Mendatang dan Persiapan Timnas Panjat Tebing Indonesia
Saat ini, Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia tidak memiliki agenda kejuaraan internasional hingga akhir tahun. Hanya ada satu kompetisi nasional yang tersisa, yakni Kejuaraan Nasional Panjat Tebing 2025 yang dijadwalkan berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang pada bulan November.
Selanjutnya, setelah Kejurnas tersebut, tim yang dilatih oleh Hendra Basir akan kembali fokus pada serangkaian agenda internasional. Beberapa agenda tersebut mencakup seri Piala Dunia dan juga Kualifikasi Asian Games 2026 yang diharapkan menjadi titik penting untuk membuktikan kemampuan mereka di dunia internasional.
Veddriq menjelaskan bahwa ia akan terus berkomunikasi dengan tim pelatih guna mengevaluasi kondisinya pasca cedera. Meskipun masih berjuang melawan cedera, semangatnya untuk mengikuti kejuaraan tetap menyala.
Optimisme dan Harapan di Tengah Tantangan Cedera
Dalam situasi yang menantang, Veddriq menunjukkan optimisme yang tinggi. Ia menganggap tidak ada waktu untuk beristirahat dan menunggu sampai sembuh total, sehingga ia harus tetap berlatih dalam kondisi yang ada.
Tidak ada keraguan dalam dirinya bahwa ia dapat memberi yang terbaik meskipun dalam kondisi yang kurang ideal. Fokusnya adalah untuk memaksimalkan latihan agar siap menghadapi kompetisi yang akan datang.
Veddriq juga menekankan pentingnya pengalaman yang didapat selama masa karier sebagai atlet, dan berusaha menggunakan momen-momen ini sebaik mungkin. Waktu merupakan hal yang berharga, dan ia bertekad untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dalam beberapa tahun ke depan.
Perjuangan Seorang Atlet dan Makna Kesempatan
Perjuangan Veddriq bukan hanya sekadar tentang meraih medali, tetapi juga tentang menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan kariernya. Setiap cedera yang dialaminya menjadi pelajaran berharga untuk lebih kuat dan lebih baik dalam setiap kompetisi.
Sebagai atlet, ia percaya bahwa setiap kesempatan yang datang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terkadang, waktu menjadi kendala, tetapi semangat untuk terus berjuang tetap menghangatkan hati para atlet.
Veddriq menekankan bahwa setiap detik dalam latihan dan persiapannya sangat berarti. Komitmennya untuk memberikan yang terbaik tidak pernah surut, meski tanpa henti ia harus berjuang melawan rasa sakit yang dialaminya.














