Buser.co.id
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Buser.co.id
    No Result
    View All Result
    Home Properti

    Tangan Kanan Presiden AS Kesal karena Dijahili Presiden RI

    Habibi Kurniawan by Habibi Kurniawan
    August 14, 2025
    in Properti
    0
    Tangan Kanan Presiden AS Kesal karena Dijahili Presiden RI
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Selama bertahun-tahun menjalin hubungan diplomatik, Indonesia dan Amerika Serikat telah mengalami berbagai dinamika. Dalam proses tersebut, ada momen ketika Duta Besar AS untuk Indonesia, Marshall Green, terlibat dalam situasi yang penuh tantangan dengan Presiden Soekarno.

    Green yang ditugaskan oleh Presiden Lyndon Johnson mulai menjabat pada tahun 1965 menghadapi ketegangan yang kental antara kedua negara. Soekarno, presiden saat itu, tidak pernah menyukai kehadiran Green yang dianggap membawa pengaruh buruk bagi politik Indonesia.

    Ketidakpuasan Soekarno terhadap Green bermula dari reputasi Duta Besar tersebut. Dikenal sebagai sosok yang penting dalam penggulingan pemimpin di beberapa negara, kebijakan luar negeri AS di bawah Green dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

    Reputasi Marshall Green sebagai diplomat menimbulkan ketidakpercayaan. Soekarno, dalam banyak kesempatan, mengungkapkan kekecewaannya, yang pada akhirnya menciptakan suasana diplomatik yang campur aduk dan penuh ketegangan.

    Ketegangan antara Soekarno dan Marshall Green dalam Diplomasi

    Kehadiran Marshal Green di Indonesia dipenuhi dengan nuansa yang kurang bersahabat. Dalam autobiografinya, Soekarno mengisahkan bagaimana kehadiran AS sering kali dianggap sebagai intervensi yang merugikan. Ia merasakan adanya permainan di balik bantuan asing yang diberikan oleh negara adidaya tersebut.

    Selama acara penyerahan surat kepercayaan, Soekarno secara langsung mengecam kebijakan politik AS di hadapan Green. Ini adalah momen yang menggugah, di mana Green terlihat sangat tidak nyaman dan hampir meninggalkan acara tersebut.

    Anggota Tjakrabirawa, Maulwi Saelan, mengungkapkan betapa tersebarnya kebencian Soekarno terhadap AS saat itu. Green pun terpaksa menahan diri, berusaha agar tidak tampak kalah di hadapan presiden Indonesia yang penuh wibawa.

    Kejadian Memalukan di Universitas Indonesia

    Namun, kejadian paling mengesankan terjadi pada bulan September 1965 saat Green diundang ke peletakan batu pertama Universitas Indonesia. Dalam suasana ceremonial, Soekarno mengundang Green untuk merasakan buah durian, sebuah momen yang penuh lelucon namun memiliki makna dalam.

    Saat Soekarno menawarkan durian kepada Green, situasi tersebut berubah menjadi tidak nyaman. Durian, yang dikenal dengan baunya yang menyengat, merupakan buah yang sangat kontroversial dan sering kali menjadi perdebatan di kalangan masyarakat internasional.

    Dengan tekanan dari paduan suara yang disuruh Soekarno untuk mendorongnya makan, Green terpaksa menyetujui. Hal ini menggambarkan kekuatan diplomasi dan respons publik yang menegangkan, sementara Green berusaha menjaga wibawa di hadapan orang-orang yang tidak dapat menahan tawa.

    Perasaan Takut dan Mitos Nyi Roro Kidul

    Menariknya, ketidaknyamanan Green tidak berhenti pada momen di Universitas Indonesia. Ia juga merasakan ketakutan yang mendalam saat diundang Soekarno ke Pelabuhan Ratu, sebuah tempat yang lekat dengan mitos-mitos dan legenda, terutama mengenai Nyi Roro Kidul, penguasa laut selatan.

    Kisah tentang pejabat tinggi dari kedutaan Bulgaria yang tewas di Pantai Pelabuhan Ratu memperkuat ketakutan Green. Ia mulai percaya bahwa namanya, yang berarti “hijau”, bisa saja menarik perhatian Nyi Roro Kidul, yang terkenal dengan keterikatan pada warna tersebut.

    Kekhawatiran yang melanda Green mencerminkan bagaimana mitos lokal bisa memengaruhi para diplomat asing. Hal ini menciptakan ketidaknyamanan luar biasa di saat Green harus tetap berperan sebagai wakil resmi dari negara adidaya.

    Pandangan Terhadap Perubahan Politik di Indonesia

    Marshall Green bertugas sebagai Duta Besar di Indonesia hingga tahun 1969, menyaksikan transisi kekuasaan yang dramatis. Kejatuhan Soekarno dan kebangkitan Soeharto menjadi momen penting dalam sejarah politik Indonesia, dan Green berada di tengah-tengah perubahan tersebut.

    Dalam kurun waktu itu, Green menjadi saksi berbagai peristiwa yang membentuk arah baru bagi bangsa Indonesia. Dengan posisinya yang strategis, setiap langkah diplomatik yang diambilnya menjadi bagian dari sejarah dan dinamika politik yang lebih besar.

    Reputasi Green sebagai diplomat yang selalu berada dalam situasi kritis terus berlanjut. Tercatat, di setiap negara tempatnya bertugas, seringkali membawa dampak yang signifikan terhadap perubahan pemimpin dan kebijakan.

    Tags: DijahiliKanankarenaKesalPresidenTangan
    Previous Post

    Klaim Jarak Tempuh Mobil Listrik yang Ramai dan Kenyataannya

    Next Post

    Warga Serbu Sungai Seine Saat Cuaca Panas di Paris

    Habibi Kurniawan

    Habibi Kurniawan

    Next Post
    Warga Serbu Sungai Seine Saat Cuaca Panas di Paris

    Warga Serbu Sungai Seine Saat Cuaca Panas di Paris

    Stay Connected test

    • 23.9k Followers
    • 99 Subscribers
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    July 31, 2025
    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    August 14, 2025
    Langkah Pertama Masih Kuasai Box Office

    Langkah Pertama Masih Kuasai Box Office

    August 5, 2025
    Memelihara Singa di Thailand Menyebabkan Keresahan di Masyarakat

    Memelihara Singa di Thailand Menyebabkan Keresahan di Masyarakat

    August 4, 2025
    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    0
    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    0
    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    0
    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    0
    Bangkok Menjadi Kota Terbaik di Dunia Menurut Gen Z

    Bangkok Menjadi Kota Terbaik di Dunia Menurut Gen Z

    August 14, 2025
    Pakar Kembangkan Robot untuk Penanganan Medis, Kapan Bisa Digunakan?

    Pakar Kembangkan Robot untuk Penanganan Medis, Kapan Bisa Digunakan?

    August 14, 2025
    Pria Jepang Ditemukan Hidup di Hutan Maluku Setelah 30 Tahun Disangka Tewas

    Pria Jepang Ditemukan Hidup di Hutan Maluku Setelah 30 Tahun Disangka Tewas

    August 14, 2025
    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    August 14, 2025

    Berita Terkini

    Bangkok Menjadi Kota Terbaik di Dunia Menurut Gen Z

    Bangkok Menjadi Kota Terbaik di Dunia Menurut Gen Z

    August 14, 2025
    Pakar Kembangkan Robot untuk Penanganan Medis, Kapan Bisa Digunakan?

    Pakar Kembangkan Robot untuk Penanganan Medis, Kapan Bisa Digunakan?

    August 14, 2025
    Pria Jepang Ditemukan Hidup di Hutan Maluku Setelah 30 Tahun Disangka Tewas

    Pria Jepang Ditemukan Hidup di Hutan Maluku Setelah 30 Tahun Disangka Tewas

    August 14, 2025
    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    August 14, 2025

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    Buser.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470) +62812 6888 0169 [email protected]

    Follow Us

    Kategori

    Recent Posts

    • Bangkok Menjadi Kota Terbaik di Dunia Menurut Gen Z
    • Pakar Kembangkan Robot untuk Penanganan Medis, Kapan Bisa Digunakan?
    • Pria Jepang Ditemukan Hidup di Hutan Maluku Setelah 30 Tahun Disangka Tewas
    • Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember
    • 46 Persen Gen Z Memilih Uang Ketimbang Cinta

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Berita
      • Bisnis
      • Bola
      • Entertainment
      • Health
      • Lifestyle
      • Otomotif
      • Properti
      • Tekno
      • Travel

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.