Buser.co.id
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Buser.co.id
    No Result
    View All Result
    Home Properti

    Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Tewas di Kota yang Menjadi Kuburan

    Habibi Kurniawan by Habibi Kurniawan
    August 20, 2025
    in Properti
    0
    Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Tewas di Kota yang Menjadi Kuburan
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Meski kecil, nyamuk adalah salah satu makhluk paling mematikan bagi umat manusia. Setiap tahun, mereka menginfeksi ratusan juta orang dan menyebabkan lebih dari satu juta kematian akibat penyakit yang ditularkan, seperti malaria dan demam berdarah.

    Perubahan iklim, urbanisasi, dan globalisasi semakin memperburuk situasi, membuat populasi nyamuk berkembang dan ancaman terhadap kesehatan manusia semakin besar. Oleh karena itu, Hari Nyamuk Internasional diperingati setiap 20 Agustus sebagai bentuk kesadaran akan bahaya yang menyertai keberadaan serangga ini.

    Selain itu, masalah terkait nyamuk sudah ada sejak lama. Ratusan tahun lalu, nyamuk sudah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang, terkhusus di Jakarta pada abad ke-18 ketika wabah penyakit merenggut banyak nyawa.

    Sejarah Awal dan Kota Batavia yang Memikat

    Jakarta, yang dikenal sebagai Batavia pada era VOC, memiliki sejarah yang mendalam dalam relasi dengan nyamuk. Sejak Jakarta ditetapkan sebagai pusat kekuasaan VOC pada tahun 1621, kota ini dibangun dengan mengadopsi pola kota-kota di Belanda agar nyaman bagi para penjajah. Desain ini mengutamakan saluran air yang berfungsi sebagai transportasi.

    Di sepanjang kanal, terdapat bangunan indah dan pepohonan yang rindang, menambah daya tarik visualnya. Menurut catatan sejarah, keindahan Batavia membuat para penjajah Belanda dan Eropa lainnya menjulukinya sebagai Ratu dari Timur.

    Namun, di balik keindahan tersebut tersembunyi masalah serius. Jakarta terletak di wilayah tropis yang lembap, yang merupakan habitat ideal bagi perkembangan nyamuk. Sanitasi yang buruk turut menyumbang tinggi risiko penyebaran penyakit, dengan limbah langsung dibuang ke kanal, menjadi sumber masalah kesehatan yang besar.

    Penyakit Mematikan dan Wabah yang Menghantui

    Akibat kondisi tersebut, wabah tak terhindarkan. Sejarah mencatat bahwa penyakit-penyakit mematikan seperti malaria menyebar dengan cepat, terutama di kalangan orang Eropa. Menurut analisis sejarah, penyakit ini banyak menyerang para pedagang, pegawai, dan pejabat tinggi, sementara penduduk lokal lebih mampu bertahan, menjadi bahan penelitian ilmiah hingga kini.

    Tahun 1733 menjadi salah satu tahun kelam ketika 3.000 orang dilaporkan meninggal akibat wabah. Dalam lima tahun berikutnya, ada dua gubernur jenderal dan banyak pejabat VOC yang juga terkomplikasi penyakit ini, menambah kesedihan di tengah masyarakat.

    Pada masa itu, masyarakat tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami sumber penyakit, dan kematian dianggap sebagai hal lumrah. Banyak yang tidak terkejut mendengar berita kematian teman atau kerabat mereka, menciptakan suasana yang penuh kesedihan.

    Kondisi Ekonomi dan Dampak Sosial Wabah

    Wabah yang melanda Jakarta membuatnya dijuluki “kuburan orang Eropa.” Aktivitas ekonomi pun terhenti, dengan banyak pedagang enggan berlabuh di Sunda Kelapa karena takut akan penyakit. Banyak dari mereka yang tewas hanya beberapa hari setelah tiba, menambah kerugian bagi perekonomian kota saat itu.

    Sebagian besar warga Eropa di Jakarta meyakini bahwa penyakit disebabkan oleh udara yang kotor, sehingga mereka menutup jendela rumah dengan rapat. Hal ini menambah ketegangan sosial yang sudah ada di kota yang dilanda wabah penyakit ini.

    Di tengah kondisi yang semakin mencekam, VOC terpaksa memindahkan pusat kekuasaan dan kawasan hunian ke lokasi yang lebih selatan, menjauh dari kanal-kanal yang kotor. Wilayah baru ini lebih bersih, dan kondisi kesehatan masyarakat pun perlahan membaik.

    Pemahaman Ilmiah dan Perubahan Lingkungan Urban

    Baru belakangan ini, ilmu pengetahuan mengidentifikasi penyebab utama penyakit-penyakit tersebut, terutama malaria yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles. Selain pengidentifikasian penyakit, pola tata kota Jakarta yang padat kanal dan sanitasi yang buruk berperan besar dalam penyebaran nyamuk dan penyakit.

    Pelajaran berharga dari sejarah tersebut menunjukkan bagaimana desain perkotaan harus memperhatikan aspek kesehatan masyarakat. Keterkaitan antara lingkungan dan kesehatan ini sangat penting untuk mengurangi risiko wabah di masa depan.

    Jakarta kini menghadapi tantangan baru dalam mengelola populasi nyamuk di lingkungan urban yang terus berkembang. Strategi untuk meningkatkan sanitasi dan kesadaran masyarakat tentang pencegahan adalah langkah kunci untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh nyamuk di kota yang padat penduduk ini.

    Tags: GanasKotaKuburanMenjadiNyamukOrangSeranganTerorTewasyang
    Previous Post

    Diskon Lebih dari Rp150 Juta untuk Ioniq 5

    Next Post

    Redmi 15C Baru Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harganya Hp Murah

    Habibi Kurniawan

    Habibi Kurniawan

    Next Post
    Redmi 15C Baru Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harganya Hp Murah

    Redmi 15C Baru Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harganya Hp Murah

    Stay Connected test

    • 23.9k Followers
    • 99 Subscribers
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

    July 31, 2025
    Veda Ega Dedikasikan Podium Rookies Cup Austria untuk HUT ke-80 Republik Indonesia

    Veda Ega Dedikasikan Podium Rookies Cup Austria untuk HUT ke-80 Republik Indonesia

    August 17, 2025
    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    Atto 1 Mulai Inden Panjang, Beli di GIIAS 2025 Siap Dikirim Desember

    August 14, 2025
    5 Faktor Penting Membeli Mobil Baru di GIIAS 2025 Selain Harga

    5 Faktor Penting Membeli Mobil Baru di GIIAS 2025 Selain Harga

    July 29, 2025
    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    Butuh 10 Tahun Membangun PLTA, Pengusaha Minta Dukungan Prabowo

    0
    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    Dana Bansos Rp2,1 T Tersimpan di 10 Juta Rekening Tidak Aktif

    0
    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    Justin Hubner Bergabung dengan Fortuna Sittard Secara Resmi

    0
    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    Pasar Chatuchak yang Jadi Fenomena Budaya Terkena Penembakan Massal

    0
    Mengenal Askariasis, Infeksi Cacing pada Balita di Sukabumi

    Mengenal Askariasis, Infeksi Cacing pada Balita di Sukabumi

    August 20, 2025
    Redmi 15C Baru Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harganya Hp Murah

    Redmi 15C Baru Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harganya Hp Murah

    August 20, 2025
    Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Tewas di Kota yang Menjadi Kuburan

    Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Tewas di Kota yang Menjadi Kuburan

    August 20, 2025
    Diskon Lebih dari Rp150 Juta untuk Ioniq 5

    Diskon Lebih dari Rp150 Juta untuk Ioniq 5

    August 20, 2025

    Berita Terkini

    Mengenal Askariasis, Infeksi Cacing pada Balita di Sukabumi

    Mengenal Askariasis, Infeksi Cacing pada Balita di Sukabumi

    August 20, 2025
    Redmi 15C Baru Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harganya Hp Murah

    Redmi 15C Baru Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harganya Hp Murah

    August 20, 2025
    Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Tewas di Kota yang Menjadi Kuburan

    Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Tewas di Kota yang Menjadi Kuburan

    August 20, 2025
    Diskon Lebih dari Rp150 Juta untuk Ioniq 5

    Diskon Lebih dari Rp150 Juta untuk Ioniq 5

    August 20, 2025

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    Buser.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470) +62812 6888 0169 [email protected]

    Follow Us

    Kategori

    Recent Posts

    • Mengenal Askariasis, Infeksi Cacing pada Balita di Sukabumi
    • Redmi 15C Baru Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harganya Hp Murah
    • Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Tewas di Kota yang Menjadi Kuburan
    • Diskon Lebih dari Rp150 Juta untuk Ioniq 5
    • Balita Meninggal karena Cacingan, Dokter Berikan Penjelasan Pencegahannya

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Berita
      • Bisnis
      • Bola
      • Entertainment
      • Health
      • Lifestyle
      • Otomotif
      • Properti
      • Tekno
      • Travel

      Copyright © 2025 buser.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang buser.co.id.