Timnas Indonesia U-23 menunjukkan performa yang luar biasa dalam pertandingan melawan Makau. Dengan skor akhir 5-0, kemenangan ini tidak hanya menegaskan dominasi Indonesia di lapangan, tetapi juga memberikan semangat baru menjelang laga-laga penting berikutnya.
Hasil ini mengangkat posisi Indonesia ke peringkat kedua klasemen Grup J, dengan raihan empat poin. Sementara itu, Makau terpuruk di dasar klasemen, setelah sebelumnya mengalami kekalahan telak dari Korea Selatan.
Melihat perjalanan pertandingan, Indonesia sejatinya sudah menunjukkan niat kuat untuk meraih kemenangan sejak menit awal, memaksakan tim lawan bermain bertahan. Upaya keras dan strategi matang mampu membuahkan hasil yang menggembirakan bagi pendukung Garuda.
Performa Timnas Indonesia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Pertandingan ini berlangsung di Gelora Delta, Sidoarjo, pada malam hari. Di babak pertama, Indonesia langsung mengambil alih kendali permainan, dengan sejumlah peluang emas yang diciptakan.
Gol pertama lahir sangat cepat, hanya di menit keempat, sebuah kesalahan dari bek Makau berujung pada gol bunuh diri. Keuntungan cepat ini memberi tekanan lebih kepada tim lawan, yang terus terdesak selama pertandingan berlangsung.
Di menit ke-11, tim Indonesia hampir menggandakan keunggulan melalui sundulan yang masih melambung. Usaha keras para pemain U-23 ini menunjukkan kekompakan dan semangat tim yang luar biasa.
Gol dan Momen Kunci yang Mengubah Jalannya Pertandingan
Pada menit ke-17, Indonesia berhasil mencetak gol kedua, menciptakan momentum yang semakin menekankan dominasi. Umpan silang yang gagal diantisipasi oleh pertahanan lawan dimanfaatkan dengan baik oleh Arkhan Fikri dengan tendangan voli yang akurat.
Kesempatan demi kesempatan terus dihadirkan Indonesia, mulai dari sundulan Dion Markx hingga sepakan keras Rayhan Hannan. Meskipun kiper lawan tampil baik, pressure yang diberikan oleh Indonesia terbilang sangat konsisten.
Memasuki babak kedua, tim kembali menunjukkan determinasi mereka. Gol ketiga diciptakan hanya satu menit setelah kick-off babak kedua, menambah jarak skor yang semakin jauh.
Analisis Taktik Tim dan Performanya di Lapangan
Strategi ofensif yang diterapkan pelatih tampak sangat efektif, dengan para pemain berusaha optimal dalam setiap lapangan. Penguasaan bola yang baik dan kerja sama antarpemain menjadi kunci sukses dalam pertandingan ini.
Pada menit 67, Zanadin Fariz berhasil mencetak gol keempat, melanjutkan pesta gol bagi Indonesia. Hanya beberapa menit berselang, Rafael Struick menambah koleksi gol setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan.
Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk Indonesia, menegaskan bahwa tim U-23 siap menghadapi tantangan lebih berat di laga-laga berikutnya. Sukses ini menjadi modal berharga dalam mengejar impian menuju Piala Asia U-23 yang lebih tinggi.