Pemerintah Provinsi Banten telah meluncurkan Trans Banten, sebuah layanan transportasi berbasis bus yang diluncurkan secara gratis mulai 4 Oktober dan akan berlangsung hingga akhir Desember 2025. Gubernur Banten, Andra Soni, berharap layanan ini akan memberikan kemudahan bagi pelajar, mahasiswa, dan pegawai instansi pemerintah di Kota Serang serta sekitarnya. Dengan tujuan ini, transportasi ini tidak hanya mengedepankan kenyamanan, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Dalam pernyataan yang disampaikan, Andra Soni menekankan bahwa program ini akan menggunakan sistem pembayaran non-tunai melalui kartu uang elektronik khusus. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkenalkan masyarakat pada kebiasaan baru dalam bertransaksi, yang lebih praktis dan efisien.
Dapat diharapkan bahwa keberadaan sistem transportasi ini akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan transportasi publik, mengingat banyaknya keuntungan yang ditawarkan. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalanan Kota Serang.
Pengoperasian dan Manfaat Trans Banten bagi Masyarakat
Layanan Trans Banten akan beroperasi setiap jam dengan armada bus berkapasitas antara 30 hingga 37 penumpang per unit. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menyatakan bahwa saat ini sudah ada dua unit bus yang siap beroperasi setiap jam dalam waktu tertentu. Dia juga menjelaskan bahwa hal ini dirancang agar tepat waktu dan dapat mengurangi kerumunan penumpang.
Regional pelayanan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga mencakup berbagai fasilitas publik lainnya seperti rumah sakit, instansi pemerintah, dan lembaga pendidikan. Dengan rute yang melewati sejumlah area penting, diharapkan semakin banyak warga yang menggunakan layanan ini dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Andra menjelaskan bahwa bus Trans Banten memiliki jangkauan layanan yang luas, mencakup lima kampus besar di daerah tersebut. Ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan akses transportasi, terutama bagi generasi muda yang menjadi harapan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Sistem Pembayaran dan Fasilitas yang Disediakan oleh Trans Banten
Berdasarkan informasi yang diberikan, sistem pembayaran untuk layanan ini akan mengadopsi pendekatan cashless atau nirtunai. Dengan demikian, penumpang diharuskan menggunakan kartu khusus untuk melakukan tap saat menaiki bus. Ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang cara baru dalam bertransaksi secara digital.
Tri Nurtopo juga menegaskan kemudahan akses ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi penumpang. Sistem ini diharapkan dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama erat dengan pihak perbankan lokal yang akan mengelola transaksi.
Kedepannya, terdapat rencana untuk menambah fasilitas dan halte yang akan membantu kelancaran operasional layanan. Walaupun saat ini masih ada kekurangan dalam hal infrastruktur seperti halte, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki aspek ini dalam waktu dekat.
Jadwal dan Rute Trans Banten yang Perlu Diketahui
Jadwal keberangkatan Trans Banten diatur dengan baik agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Keberangkatan pertama dimulai pada pukul 06:00 WIB dari Terminal Pakupatan dan akan berakhir pada pukul 17:00 WIB. Dengan waktu tempuh rata-rata satu jam antara rute, para penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien.
Rute layanan ini mencakup 14 titik pemberhentian strategis di sekitar Kota Serang, termasuk halte di lokasi-lokasi penting seperti RSUD Banten dan Halte DPRD. Dengan rute yang terencana, Dinas Perhubungan percaya bahwa masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan transportasi publik ini.
Upaya ini, selain memberikan manfaat langsung bagi pengguna, juga memiliki tujuan jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi kemacetan di perkotaan.














