Perjalanan hidup sering kali dipenuhi dengan tantangan yang membentuk karakter seseorang. Bagi Anita Hartono, keluhan kesehatan yang dialami sejak remaja menjadi titik balik yang membawanya pada kesadaran pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Dengan ketekunan dan rasa ingin tahunya, Anita mulai menjelajahi berbagai cara untuk memperkuat sistem imun tubuhnya. Dalam pencarian ini, ia menemukan kombucha, minuman fermentasi teh yang kaya akan probiotik dan antioksidan.
Setelah menjalani beberapa waktu mengonsumsi kombucha, keinginan Anita untuk membagikan manfaatnya kepada orang lain pun muncul. Keinginan tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk inisiatif bisnis dengan merek Mambucha, yang saat ini sudah memiliki sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia.
Sejarah dan Manfaat Kombucha yang Menarik Perhatian
Kombucha adalah minuman fermentasi tradisional yang telah ada selama lebih dari 2.000 tahun. Buatan yang terbuat dari teh hijau dan teh hitam ini difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi yang memproduksi berbagai senyawa bermanfaat.
Berkat kandungan probiotik dan antioksidannya, kombucha dikenal mampu menjaga kesehatan tubuh, kulit, serta meningkatkan fungsi pencernaan. Rahasia di balik kualitas tinggi kombucha terletak pada proses produksi yang dilakukan dengan penuh integritas dan perhatian.
Anita menekankan bahwa setiap botol kombucha yang berkualitas berasal dari niat baik untuk memberikan kebaikan alami. Kualitas produk yang terjaga ini menghasilkan kepercayaan dari konsumen yang menjadikan permintaan Mambucha semakin meningkat.
Perkembangan Bisnis dan Tantangan yang Dihadapi
Dari sebuah produk rumahan, Mambucha kini telah berkembang pesat dengan fasilitas produksi yang memadai. Berkat komitmen Anita terhadap kualitas, dia kini mempekerjakan lebih dari 40 orang dalam proses produksi dan distribusi.
Dengan kapasitas produksi mencapai 8.000 liter per bulan, Mambucha tersebar di berbagai kota di Indonesia. Namun, Anita menghadapi tantangan dalam mengekspor produknya karena masa simpan kombucha yang relatif singkat, yaitu sekitar satu bulan.
Untuk mengatasi hal ini, Anita berencana mengembangkan lini produk skincare alami berbasis kombucha. Produk ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan perawatan kulit bagi konsumen di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Peluang Melalui Program Pengusaha Muda BRILiaN
Perjalanan bisnis Anita tidak lepas dari semangat belajar dan kolaborasi. Satu momen penting yang membantu perkembangan Mambucha terjadi ketika ia mengikuti program Pengusaha Muda BRILiaN, yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM.
Dalam program ini, Anita mendapatkan ilmu, mentor, serta jejaring strategis yang berguna dalam membangun bisnisnya. Keberhasilannya meraih pemenang Best of the Best di kategori Healthcare/Wellness pada tahun 2024 menjadi tanda pengakuan atas usahanya.
Moment mentoring yang diikuti menggugah kesadarannya akan potensi besar UMKM. Menurut Anita, selama ini banyak pelaku usaha kecil yang terjebak pada label ‘kecil’, padahal mereka memiliki potensi untuk berkontribusi secara global.
Harapan dan Visi ke Depan untuk Mambucha
Setelah mengikuti program tersebut, percaya diri Anita semakin meningkat dalam membawa Mambucha ke jenjang yang lebih tinggi. Dia berkomitmen untuk membangun fondasi bisnis yang lebih kuat sambil terus mencari peluang baru di pasar internasional.
Corporate Secretary BRI Dhanny juga menekankan komitmen perusahaan untuk mendukung pelaku UMKM. Dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan, BRI ingin memastikan bisnis seperti Mambucha tidak hanya bertahan, tetapi juga mengembangkan sayapnya di pangsa pasar internasional.
Tantangan yang dihadapi bukanlah penghalang bagi Anita, melainkan motivasi untuk meraih lebih banyak prestasi. Dengan visi yang jelas dan dukungan yang memadai, Mambucha diharapkan dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar.