Pameran tahunan yang bertajuk Vietnam Motor Show, yang direncanakan untuk diadakan di Hanoi pada November 2025, telah resmi dibatalkan. Penyelenggara acara menyatakan bahwa tahun ini mengalami penurunan minat dari para produsen kendaraan lokal, yang membuat pameran ini tidak dapat dilaksanakan.
Dalam penjelasan yang disampaikan oleh sumber terpercaya, pihak penyelenggara yang terdiri dari Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA) dan Asosiasi Importir Kendaraan Vietnam (VIVA) mengungkapkan bahwa kondisi pasar yang melemah serta kurangnya inovasi produk baru dari anggota mereka menjadi alasan utama keputusan ini.
Alasan Pembatalan Pameran Vietnam Motor Show yang Mencolok
VAMA mengidentifikasi beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada keputusan untuk membatalkan acara tersebut. Di antara faktor-faktor itu adalah keterbatasan ruang penyelenggaraan dan tantangan yang terus-menerus di sektor otomotif domestik, baik dalam hal manufaktur maupun perdagangan.
Situasi ini menunjukkan bahwa banyak produsen terkemuka lebih memilih untuk mengadakan pameran sendiri di kota-kota besar, yang memberikan mereka kontrol lebih besar atas promosi kendaraan mereka. Strategi ini juga termasuk pemanfaatan pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien.
Tren yang sama telah dilihat di pameran otomotif lainnya, di mana banyak merek besar memilih untuk tidak berpartisipasi dalam pameran besar, lebih memilih cara promosi yang lebih personal dan terarah.
Rangkuman Pameran Terakhir dan Perkembangan Pasar
Pameran Vietnam Motor Show terakhir kali diadakan pada Oktober 2024 di Ho Chi Minh, dan meskipun acara tersebut masih berlangsung, banyak merek besar tidak hadir. Merek-merek seperti Mercedes-Benz, BMW, dan bahkan VinFast, salah satu perusahaan otomotif lokal yang terkenal, memilih untuk tidak berpartisipasi.
Meskipun ada penurunan dalam jumlah peserta, data yang dirilis oleh VAMA menunjukkan bahwa pasar otomotif Vietnam mengalami pertumbuhan 7 persen, mencapai total 295.979 unit pada 2024. Peningkatan ini terjadi setelah dua tahun sebelumnya pasar mengalami penurunan yang signifikan.
Selama tujuh bulan pertama tahun 2025, penjualan kendaraan telah meningkat sebesar 12 persen, berkat permintaan yang kuat untuk kendaraan komersial. Namun, angka ini tidak termasuk hasil penjualan VinFast, yang laporan menunjukkan telah menjual 67.569 kendaraan listrik baterai (BEV) pada paruh pertama tahun ini.
Perspektif dan Rencana untuk Tahun Depan
Meski pameran tahun ini dibatalkan, VAMA tetap optimis dan mengonfirmasi bahwa pameran akan tetap dilaksanakan pada tahun depan. Lokasi yang ditentukan untuk acara tersebut adalah di Pusat Pameran Nasional Vietnam di Đông Anh, Hanoi.
Pameran mendatang dijadwalkan untuk menampilkan format baru yang radikal, di mana teknologi interaktif canggih dan zona pengalaman baru akan digabungkan. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai bagi semua peserta dan pengunjung pameran.
Dengan fokus pada pengalaman dan teknologi, penyelenggara berharap dapat menarik kembali perhatian para produsen, pengunjung, dan pecinta otomotif, meskipun banyak tantangan yang dihadapi di industri saat ini.